Koranriau.co.id-
Jakarta –
Kulit tahu menjadi pilihan menarik untuk asupan makanan berprotein tinggi. Yuba khas Jepang ini bisa diolah menjadi makanan berkuah atau tumisan lezat.
Jepang menyimpan beragam bahan makanan yang mengandung nutrisi tinggi dan dianggap sebagai superfood. Salah satunya adalah yuba, makanan serbaguna yang ternyata mengandung protein tinggi.
Dilansir dari Savvy Tokyo (17/2/2025), tahu di Jepang terkenal akan tekstur yang creamy. Selain tahu, ada juga hidangan yang masih satu keluarga dengan tahu yang tak kalah lezat di Jepang, yaitu yuba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuba merupakan kulit tahu khas Jepang. Berupa produk sampingan dari susu kedelai rebus yang merupakan bahan utama untuk pembuatan tahu. Susu kedelai yang mendidih ini membentuk lapisan tipis pada permukaannya, itulah yang diambil untuk yuba. Di Indonesia dikenal sebagai kulit tahu.
![]() |
Banyak orang Jepang menyukai yuba ini karena nilai nutrisinya. Diketahui bahwa yuba mengandung protein tinggi, zat besi, dan sedikit kandungan kolesterol.
Mengutip laman Eat This Much, dalam 1 lembar yuba (35 gram) mengandung kalori setidaknya 170 kcal. Rincian makro-nutriennya ada 7 persen karbohidrat, 56 persen lemak, dan 37 persen protein.
Hidangan khas Jepang yang terbuat dari Jepang cukup beragam. Bisa dijadikan olahan pada menu sarapan hingga hidangan penutup yang manis lembut.
Tampilan yuba berupa kulit yang agak keriput ini memang tak terlihat menggugah selera. Jika disantap polosan juga tak terasa lezat, jadi memang harus diolah dengan beberapa bumbu.
Yuba disajikan dalam 3 jenis, yaitu segar, kering, dan beku. Yuba segar memiliki istilah dalam bahasa Jepang, yaitu nama-yuba yang dapat dinikmati langsung seperti halnya sashimi. Bisa juga dinikmati dengan kecap asin, wasabi, dan acar jahe.
![]() |
Yuba yang segar ini juga cocok ditambahkan ke dalam sajian salad atau tumisan. Beberapa kreasinya ada yang dimasukkan ke dalam isian sandwich atau menjadi alternatif mie bebas gluten.
Untuk jenis yuba kering disebut kanso. Mudah sekali menemukan kanso ini di pasar swalayan Jepang dan biasanya dinikmati untuk pelengkap sajian shabu-shabu.
Sementara untuk yuba beku memiliki tekstur yang lebih kenyal dibandingkan jenis segar atau kering. Setelah yuba beku ini dicairkan, teksturnya akan menjadi lunak dan lebih lentur.
(yms/odi)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7862754/yuba-kulit-tahu-khas-jepang-yang-sangat-kaya-protein