Koranriau.co.id-
Jakarta –
Deretan kisah pelanggan ngamuk di restoran begitu menyita perhatian. Mereka tak terima dengan berbagai hal yang terjadi, seperti dilayani oleh pegawai jutek hingga tak mendapat menu yang diinginkan.
Pengalaman santap di restoran atau rumah makan tidak selalu berjalan mulus. Sering kali ada kejadian di luar dugaan, seperti ketika pelanggan ngamuk karena beberapa hal berjalan tidak sesuai ekspektasinya.
Kejadian pelanggan ngamuk ini viral di media sosial karena memunculkan dampak yang besar. Contohnya baru saja terjadi di restoran Atu Dua Iga di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik restoran sampai mem-blacklist pelanggan yang ngamuk karena pesanan Sop Iga Thailand miliknya kurang panas. Ia minta dibuatkan sop iga yang baru, tapi pegawai restoran tidak menyanggupinya karena menu tersebut sudah habis terjual.
Akhirnya, pegawai menawarkan untuk memanaskan saja pesanan miliknya. Namun, pelanggan ini menolak dengan sikap arogan. Ia bahkan memaki pegawai restoran dengan berkomentar, “Lo kalau gak bisa kerja gak usah kerja, kalau lo banyak urusan gak usah kerja, merepotkan orang.”
![]() |
Pemilik restoran, Edo Prakoso juga mengatakan pelanggan itu memberi komentar body shaming pada pegawai. “Dia ngelakuin body shaming ke staf kita, dia panggil gendut, dikatain goblok, dan tolol,” ujar Edo.
Melihat sikap pelanggan yang semakin tak terkendali, pihak restoran memutuskan mengembalikan dana penuh. Namun, pelanggan itu masih merasa tak puas. Ia bahkan sempat melontarkan kalimat ancaman.
Edo pun memutuskan untuk melarang pria itu datang ke restorannya lagi. “Sekali lagi, saya blacklist bapak di seluruh restoran saya, sekian dan terima kasih,” tutupnya.
Pelanggan ngamuk juga bisa disebabkan kelalaian atau kekurangan pihak restoran. Contohnya dialami wanita di Singapura bernama Vivian Cheng.
Ia geram dengan pengalaman makannya di kopitiam Koufu Toa Payoh. Menurut Vivian, ia disambut pegawai yang sangat tidak ramah. Selain itu, pegawai juga sempat melupakan pesanan telur rebusnya.
![]() |
Setelah ditanya kembali, pegawai kopitiam mengungkap hal yang berbeda dari fakta. Pegawai itu malah menyalahkan Vivian. Ia bilang bahwa Vivian yang tidak mau telur rebus, sehingga ia pun tidak menyajikannya.
Setelah keributan kecil ini, telur rebus pesanan Vivian datang. Namun, Vivian dihadapi oleh masalah lain. Pesanan telur rebusnya seperti tidak seharusnya.
Terlihat telur rebusnya terlalu berair alias mentah. Netizen pun menyoroti risiko kesehatan yang mungkin dialami Vivian jika mengonsumsi telur di kopitiam tersebut.
Dalam deretan kisah pelanggan ngamuk di restoran, ditemukan juga sikap agresif pelanggan yang membahayakan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitar.
Hal ini tercermin dari kejadian di Bedok Community Centre, Singapura. Pria bernama Lee Hui Hong datang ke bazar Halloween pada Juni 2024 untuk membeli churros.
Pria itu dan keluarganya sudah siap ante beli churros pada pukul 21.45. Namun karena belum gilirannya, ia keliling area bazar sebentar dan kembali pukul 22.00.
Lee kemudian mengantre sekitar 2 menit untuk tunggu antrean. Namun, saat gilirannya tiba, Lee diberi tahu oleh pegawai kalau churros sudah habis.
![]() |
Lee pun emosi mendengar hal ini. Ia semakin marah karena pihak kedai churros tidak ada yang memberi tahu kalau mereka tutup pukul 22.00.
Amarahnya semakin memuncak hinggamenunjukkan gestur agresif pada pelayan di kedai churros itu. Dia juga melontarkan kata-kata kotor kepada pelayan.
Tak hanya itu, Lee menghentakkan tubuhnya ke arah meja penggorengan hingga membuat meja roboh. Bahkan penggorengan isi minyak panas itu sampai tumpah ke tubuh seorang pelayan wanita.
Sambil menjerit kesakitan, pelayan restoran tersebut dibawa ke toilet untuk dibilas. Ia lanjut dilarikan ke Singapore General Hospital. Korban ini pun berujung dirawat karena luka bakar di beberapa spot, seperti lengan kanan, telapak tangan kanan, dan perut kanan atas.
Selain kisah-kisah di atas, masih ada banyak kisah pelanggan ngamuk lainnya yang viral. Kamu bisa membacanya DI SINI.
(adr/odi)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7860880/viral-pelanggan-ribut-di-restoran-gegara-hal-hal-sepele