Tahun 1995 Jualan Nasi Bungkus Kini Jadi Restoran Besar
Makanan

Tahun 1995 Jualan Nasi Bungkus Kini Jadi Restoran Besar

Koranriau.co.id-

Surabaya

Makan di Depot Bu Rudy sayang dilewatkan jika mampir ke Surabaya. Cita rasa otentik makanannya dipertahankan sejak jualan di mobil hingga jadi restoran besar.

Racikan sambal yang pedas khas Surabaya seolah sulit untuk ditolak. Pedasnya yang gurih menyengat tanpa sentuhan manis rasanya seolah terus ingin tambah nasi putih.

Salah satu sambal yang terkenal di Surabaya ialah Bu Rudy. Sambal kemasan buatannya seolah menjadi ikon oleh-oleh dari kota Pahlawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya menjajakan sambal kemasan dan toko oleh-oleh, Bu Rudy juga punya depot. Di sini para pelancong maupun warga sekitar dapat menyantap lauk pauk enak resep asli Bu Rudy dengan sambalnya yang yang bebas tambah.

Namun ada perjalanan panjang yang dilalui Bu Rudy hingga sukses seperti sekarang. Menyambangi depot Bu Rudy langsung, tim detikfood membuktikan sendiri racikan bumbu Bu Rudy yang otentik Jawa Timur dan tak berubah.

Detail Informasi
Nama Tempat Makan Depot Bu Rudy
Alamat Jl. Dharmahusada No.144, Mojo, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur
Instagram @pusol.burudy
Jam Operasional Setiap hari, 06.00 – 21.00 WIB
Estimasi Harga Rp 25.000 – Rp 45.000
Tipe Kuliner Indonesia
Fasilitas
  • Makan di Tempat
  • Area Parkir
  • Toilet Bersih
  • Tempat Ibadah
  • Pembayaran Non-Tunai/Tunai
  • dll
Depot Bu RudySebelum menjadi restoran besar, Bu Rudy mengawali peruntungannya dengan bisnis nasi bungkus. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Berawal dari Jualan Nasi Bungkus

Bisnis kuliner Bu Rudy yang terkenal di Surabaya tidak dibangun dalam waktu singkat. Pada 2 Juli 1995, Bu Rudy mulai menjajakan nasi bungkus dengan menu udang yang digoreng renyah kepada sebuah komunitas enam di Surabaya.

Tak disangka, menu makanannya disukai dan menjadi populer dengan sebutan Nasi Udang Khas bu Rudy. Kemudian, ia mengembangkan bisnisnya dengan berjualan menggunakan warung mobil yang sistemnya jemput bola.

Setelah berhasil dengan menu makanan matangnya, ia mulai mengembangkan bisnis dengan berjualan sambal bawang. Sambal bawangnya diolah dari bahan-bahan alami dengan resep yang dipertahankan secara turun temurun untuk menjaga keistimewaan rasa pedasnya.

Sambal bawang tersebut yang menjadi cikal bakal sambal kemasan bu Rudy dan membuatnya tersohor sampai ke luar Surabaya. Kini Depot bu Rudy sudah memiliki tujuh cabang di Surabaya, ada di Dharmahusada, Kupang Indah, Anjasmoro, Pasar Atum dan Pasar Atum Mall, PUsat Grosir Surabaya, Gresik, dan toko onlinenya.

Toko Oleh-oleh Tersohor

Juragan Sambal Bu Rudy Jadi Food Vlogger, Netizen Puji KeramahannyaDepot tempat makannya berada satu gedung dengan pusat oleh-oleh di Dharmahusada. Foto: Instagram/TikTok Bu Rudy

Menyambangi Depot Bu Rudy di kawasan Dharmahusada, bangunannya terdiri dari tiga bagian lantai. Lantai pertama ialah khusus untuk area parkir para pelanggan yang cukup luas hingga ke bagian dalamnya.

Sementara masuk ke lantai dua atau tengah, ada restoran atau tempat makan yang luas. Sebelum memasuki restoran bahkan tersedia sedikit area kecil UMKM yang hendak ikut memasarkan produknya di sini.

Naik ke lantai tiga (yang paling atas) adalah toko oleh-oleh yang komplet. Bu Rudy tak hanya menjual produk-produk buatannya sendiri tetapi juga banyak produk lokal yang didukungnya dan diberi wadah untuk ikut bersaing sebagai oleh-oleh dan camilan populer khas Surabaya.

Menu makanan hingga camilan di Depot Bu Rudy yang tak kalah enak ada di halaman berikutnya.

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/rumah-makan/d-7847985/depot-bu-rudy-tahun-1995-jualan-nasi-bungkus-kini-jadi-restoran-besar

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *