Koranriau.co.id-
Jakarta –
Willie Salim masak ikan pedas 4,5 ton di Bengkulu. Ada juga tagihan makan Rp 23 juta yang picu keributan dan camilan Indonesia diakui yang terbaik di dunia.
Setelah sempat disoroti gegara masak di Palembang, Willie Salim kembali hadir dengan memasak dalam jumlah besar. Kali ini ia memilih Bengkulu sebagai tempat singgah berikutnya. Ada makanan sebanyak 4,5 ton yang akhirnya diserbu warga setempat.
Gegara tagihan makanan yang mahal seorang pelanggan tak terima dan nekat menghina restoran. Pihak restoran yang tidak terima dituduh melakukan hal negatif ikut buka suara dan beberkan faktanya. Keributan antar keduanya berujung sulit dihindari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelezatan makanan khas Indonesia ternyata tak hanya disukai masyarakatnya saja. Ada beberapa camilan tradisional yang diakui oleh TasteAtlas sebagai bagian dari yang terbaik di dunia. Hal ini bikin bangga dan membuat budaya kuliner Indonesia akan semakin populer.
Berikut berita terpopuler detikfood yang menarik perhatian pembaca kemarin:
![]() |
1. Willie Salim Masakan Ikan Asam Pedas di Bengkulu
Willie Salim sempat menuai perdebatan gegara kontroversi memasak rendang di Palembang. Konten kreator yang populer dengan konten berbaginya terlibat dalam tuduhan konten settingan yang membuat warga Palembang geram gegara menyebut rendang yang dimasak hilang tanpa jejak.
Seolah tak gentar, kali ini ia kembali datang untuk memasak makanan dalam jumlah banyak di kota yang berbeda. Ada ikan asam pedas sebanyak 4,5 ton yang dimasaknya di Palembang.
Dalam proses memasaknya Willie Salim dan tim dijaga ketat oleh polisi dan TNI serta mendapat pendampingan dari Ustaz Derry Sulaiman. Ikan asam pedas yang lezat menyegarkan tersebut lantas disebut masyarakat begitu matang dan siap dikonsumsi.
Simak Video “Warung Mak Beng Bali Masuk Daftar 150 Restoran Legendaris di Dunia“
[Gambas:Video 20detik]
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/berita-boga/d-7863646/tagihan-makan-rp-23-juta-bikin-ribut-dan-camilan-indonesia-terbaik-di-dunia