Koranriau.co.id-

MENTERI Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy mengatakan pemerintah menyiapkan delapan strategi dan satu langkah kebijakan untuk mendorong ekonomi tumbuh 8% berkelanjutan. Hal tersebut tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Delapan strategi tersebut ialah peningkatan produktivitas pertanian menuju swasembada pangan, industrialisasi (hilirisasi) sektor padat karya, berorientasi ekspor, dan berkelanjutan; ekonomi biru dan ekonomi hijau; pariwisata dan ekonomi kreatif; perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi; transformasi digital; lalu investasi (foreign direct investment) berorientasi ekspor dan investasi tanpa anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Strategi selanjutnya ialah belanja negara untuk produktivitas melalui program makan bergizi gratis (MBG), pembangunan 3 juta rumah, lumbung pangan nasional dan desa, sekolah unggul, hilirisasi lanjutan, electric vehicle, dan lain-lain.
“Adapun langkah kebijakan yang dilakukan adalah deregulasi perizinan, kesinambungan fiskal yang didukung Kementerian Keuangan, serta kebijakan moneter yang pro-growth,” ujarnya dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) dalam Rangka Pelaksanaan RPJMN 2025-2029 di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (30/12).
Lebih lanjut, RPJMN merupakan indikator kinerja serta fokus pembangunan yang tergambar dalam proyek strategis nasional (PSN) lima tahun ke depan. PSN sendiri adalah proyek prioritas terpilih yang berkontribusi signifikan dalam pencapaian sasaran RPJMN, 17 program prioritas, dan 8 program hasil terbaik cepat.
Menurut dia, salah satu PSN yang memberikan dampak luas program MBG yang akan memenuhi gizi ibu hamil, balita, dan anak sekolah, serta mendorong prestasi dan partisipasi siswa.
“PSN ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,86% di tahun pertama RPJMN. Dengan kontribusi pembelanja negara Rp71 triliun, bisa meningkatkan 0,86%,” ungkap Rachmat.
Program MBG akan mendorong permintaan baru terhadap hasil pertanian, pangan, lapangan kerja, hingga sarana dan prasarana logistik yang bakal menumbuhkan desa swasembada pangan, energi, serta air. Hal itu diiringi sinergi dengan pengembangan hutan sebagai cadangan pangan, energi, dan air.
“Jika Presiden Prabowo pada waktu itu punya program big push strategy, ini adalah contoh big push strategy yang langsung bisa dilaksanakan karena agregat demand yang besar diminta akan menimbulkan supply juga yang besar. Jadi, demand creates supply ini akan menjadi dorongan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, dan diharapkan program PSN ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga bisa menopang pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” kata Rachmat.
Trajektori pertumbuhan ekonomi pada 2025 sebesar 5,3%, kemudian pada 2026 sebesar 6,3%, lalu 7,3% pada 2027, 7,7% pada 2028, dan 8% pada 2029. Secara rata-rata, pertumbuhan ekonomi selama lima tahun mendatang ialah 7,0%.
Optimistis
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto optimistis bisa bikin kaget pihak luar negeri soal rencana capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Target tersebut sesuai dengan visi Prabowo.
“Saya optimistis. Saya yakin bahwa kita akan berbuat baik dan kita akan bikin kaget semua pihak, pihak-pihak luar negeri,” ujar Prabowo.
Prabowo mengemukakan dirinya ditantang pihak dari luar negeri terkait dengan pertumbuhan ekonomi 8% itu. Prabowo membeberkan, jika targetnya tercapai, ia akan ditraktir makan malam gratis.
“Saya malah ditantang. Ada pihak-pihak dari luar negeri yang menantang saya, mereka yakin kita tidak mungkin 8%. Kalau mencapai 8%, saya akan dikasih makan malam gratis. Saya boleh pilih menunya. Saya akan pilih menu yang paling mahal, tapi karena saya sudah agak (gemuk), saya harus mengurangi berat badan,” ungkapnya.
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menerangkan Indonesia butuh investasi senilai US$900 miliar, atau setara Rp13.528 triliun, hingga 2029 jika ingin mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%. (Ant/H-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/ekonomi/730442/strategi-dorong-pertumbuhan-ekonomi-8