Koranriau.co.id-

DALAM kehidupan yang penuh dinamika, manusia seringkali dihadapkan pada berbagai keinginan dan harapan. Untuk menggapai cita-cita tersebut, selain usaha lahiriah, umat Islam dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai ibadah, salah satunya adalah sholat hajat.
Sholat sunnah ini menjadi wasilah yang ampuh untuk memohon pertolongan dan kemudahan dalam meraih apa yang diimpikan. Dengan khusyuk dan tawadhu, seorang hamba menyampaikan segala hajatnya kepada Sang Pencipta, berharap agar Allah SWT mengabulkan doanya dan memberikan jalan keluar terbaik.
Memahami Esensi Sholat Hajat
Sholat hajat, secara harfiah, berarti sholat untuk memohon suatu kebutuhan atau keinginan. Ibadah ini termasuk dalam kategori sholat sunnah mutlak, yang artinya tidak terikat oleh waktu atau sebab tertentu.
Sholat hajat dapat dikerjakan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk sholat, seperti saat matahari terbit, terbenam, atau saat berada tepat di tengah langit.
Tujuan utama dari sholat hajat adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya dalam menghadapi berbagai masalah atau meraih cita-cita. Sholat ini menjadi sarana bagi seorang hamba untuk mengungkapkan segala kegelisahan, harapan, dan impiannya kepada Sang Pencipta.
Dengan melaksanakan sholat hajat, seorang Muslim mengakui bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini berada dalam kendali Allah SWT dan hanya kepada-Nya lah ia bergantung.
Selain itu, sholat hajat juga berfungsi sebagai pengingat bagi seorang Muslim untuk senantiasa bersikap optimis dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Dengan berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah SWT, seorang hamba akan merasa lebih tenang dan memiliki keyakinan bahwa segala sesuatu akan berjalan sesuai dengan kehendak-Nya.
Sholat hajat memiliki keutamaan yang besar bagi siapa saja yang melaksanakannya dengan ikhlas dan penuh keyakinan.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa yang memiliki hajat kepada Allah atau kepada salah seorang manusia, maka hendaklah ia berwudhu dengan sebaik-baiknya, kemudian sholat dua rakaat, lalu memuji Allah, mengucapkan shalawat kepada Nabi SAW, kemudian berdoa. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Hadits ini menunjukkan bahwa sholat hajat merupakan salah satu cara yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT dalam meraih segala hajat dan keinginan.
Dengan melaksanakan sholat hajat, seorang Muslim berharap agar Allah SWT mengabulkan doanya dan memberikan kemudahan dalam setiap urusannya.
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Hajat
Tata cara pelaksanaan sholat hajat pada dasarnya sama dengan sholat sunnah lainnya. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar sholat hajat yang dikerjakan lebih khusyuk dan bermakna.
Berikut adalah tata cara pelaksanaan sholat hajat:
- Niat: Niat sholat hajat dilakukan di dalam hati sebelum memulai sholat.
- Lafadz niatnya adalah: Ushalli sunnatal hajati rak’ataini lillahi ta’ala (Aku niat sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala).
- Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan Allahu Akbar.
- Membaca Doa Iftitah: Membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram.
- Membaca Surat Al-Fatihah: Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat.
- Membaca Surat Pendek: Membaca surat pendek setelah membaca surat Al-Fatihah. Pada rakaat pertama, dianjurkan untuk membaca surat Al-Kafirun, sedangkan pada rakaat kedua dianjurkan untuk membaca surat Al-Ikhlas. Namun, boleh juga membaca surat pendek lainnya yang dihafal.
- Ruku’: Melakukan gerakan ruku’ dengan tuma’ninah.
- I’tidal: Bangkit dari ruku’ sambil mengucapkan Sami’allahu liman hamidah. Kemudian dilanjutkan dengan membaca Rabbana lakal hamdu.
- Sujud: Melakukan gerakan sujud dengan tuma’ninah.
- Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
- Sujud Kedua: Melakukan gerakan sujud kedua dengan tuma’ninah.
- Bangkit untuk Rakaat Kedua: Bangkit untuk melanjutkan rakaat kedua.
- Melakukan Gerakan yang Sama seperti Rakaat Pertama: Melakukan gerakan yang sama seperti pada rakaat pertama, mulai dari membaca surat Al-Fatihah hingga sujud kedua.
- Tasyahud Akhir: Duduk tasyahud akhir setelah sujud kedua pada rakaat kedua.
- Salam: Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.
Setelah selesai melaksanakan sholat hajat, dianjurkan untuk membaca doa hajat. Doa hajat dapat dibaca dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia.
Berikut adalah contoh doa hajat yang dapat dibaca:
Laa ilaaha illallahul haliimul kariim. Subhaanallahi rabbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin. As’aluka muujibaati rahmatik, wa ‘azaa’ima maghfiratik, wal ghaniimata min kulli birrin, was salaamata min kulli itsmin. Laa tada’ lii dzanban illaa ghafartah, wa laa hamman illaa farrajtah, wa laa haajatan hiya laka ridhan illaa qadhaitahaa yaa arhamar raahimiin.
Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia. Maha Suci Allah, Tuhan Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada-Mu hal-hal yang mendatangkan rahmat-Mu, hal-hal yang memastikan ampunan-Mu, keuntungan dari setiap kebaikan, dan keselamatan dari setiap dosa. Janganlah Engkau tinggalkan bagiku dosa kecuali Engkau ampuni, janganlah Engkau tinggalkan bagiku kesusahan kecuali Engkau hilangkan, dan janganlah Engkau tinggalkan bagiku suatu hajat pun yang Engkau ridhai kecuali Engkau kabulkan, wahai Zat Yang Maha Penyayang di antara para penyayang.
Selain membaca doa di atas, seorang Muslim juga dapat menyampaikan segala hajat dan keinginannya kepada Allah SWT dengan bahasa yang mudah dipahami dan diresapi. Yang terpenting adalah berdoa dengan khusyuk, tawadhu, dan penuh keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa tersebut.
Waktu yang Tepat untuk Melaksanakan Sholat Hajat
Sholat hajat dapat dikerjakan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk sholat. Namun, terdapat beberapa waktu yang dianggap lebih utama untuk melaksanakan sholat hajat, di antaranya:
- Sepertiga Malam Terakhir: Waktu sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan menawarkan ampunan kepada hamba-hamba-Nya yang memohon ampunan.
- Setelah Sholat Isya: Setelah melaksanakan sholat Isya, seorang Muslim dapat menyempatkan diri untuk melaksanakan sholat hajat sebelum tidur.
- Pada Hari Jumat: Hari Jumat merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam. Pada hari ini, terdapat waktu yang mustajab untuk berdoa.
- Saat Mengalami Kesulitan atau Musibah: Ketika seorang Muslim mengalami kesulitan atau musibah, ia dapat segera melaksanakan sholat hajat untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT.
Meskipun demikian, sholat hajat tetap dapat dikerjakan kapan saja sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing individu. Yang terpenting adalah melaksanakan sholat hajat dengan ikhlas, khusyuk, dan penuh keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa tersebut.
Tips Agar Sholat Hajat Lebih Khusyuk dan Mustajab
Agar sholat hajat yang dikerjakan lebih khusyuk dan mustajab, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan, di antaranya:
- Berwudhu dengan Sempurna: Sebelum melaksanakan sholat hajat, pastikan untuk berwudhu dengan sempurna. Wudhu yang sempurna akan membersihkan diri dari hadas kecil dan membuat hati lebih tenang.
- Mencari Tempat yang Tenang dan Khusyuk: Carilah tempat yang tenang dan jauh dari gangguan agar dapat melaksanakan sholat hajat dengan lebih khusyuk.
- Menghadirkan Hati dan Pikiran: Saat melaksanakan sholat hajat, hadirkan hati dan pikiran sepenuhnya kepada Allah SWT. Hindari memikirkan hal-hal duniawi yang dapat mengganggu kekhusyukan sholat.
- Membaca Doa dengan Penuh Penghayatan: Saat membaca doa hajat, bacalah dengan penuh penghayatan dan resapi setiap kata yang diucapkan.
- Bersedekah: Sebelum atau sesudah melaksanakan sholat hajat, bersedekahlah kepada orang yang membutuhkan. Sedekah dapat membuka pintu rezeki dan mempercepat terkabulnya doa.
- Berpikir Positif dan Berprasangka Baik kepada Allah SWT: Senantiasa berpikir positif dan berprasangka baik kepada Allah SWT. Yakinlah bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa dan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.
- Istiqomah: Laksanakan sholat hajat secara istiqomah, terutama jika memiliki hajat yang sangat penting. Jangan mudah putus asa jika doa belum terkabul. Teruslah berdoa dan berusaha, karena Allah SWT Maha Mengetahui yang terbaik bagi hamba-Nya.
Kisah-Kisah Inspiratif tentang Keajaiban Sholat Hajat
Banyak kisah inspiratif yang menceritakan tentang keajaiban sholat hajat dalam mengabulkan doa dan memberikan solusi atas berbagai masalah. Kisah-kisah ini dapat menjadi motivasi bagi kita untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui sholat hajat.
Salah satu kisah yang terkenal adalah kisah seorang pemuda yang mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan. Setelah berbagai upaya dilakukan, ia tak kunjung mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan harapannya.
Kemudian, ia memutuskan untuk melaksanakan sholat hajat setiap malam dan memohon kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dalam mencari pekerjaan. Setelah beberapa waktu, ia mendapatkan panggilan wawancara dari sebuah perusahaan besar dan akhirnya diterima bekerja di perusahaan tersebut.
Kisah lain menceritakan tentang seorang wanita yang divonis menderita penyakit yang sangat parah. Dokter mengatakan bahwa harapan hidupnya sangat kecil. Namun, wanita tersebut tidak putus asa.
Ia terus berdoa dan melaksanakan sholat hajat setiap hari. Ia memohon kepada Allah SWT agar diberikan kesembuhan dan kekuatan untuk menghadapi penyakitnya. Setelah beberapa waktu, keajaiban terjadi. Penyakitnya berangsur-angsur membaik dan akhirnya sembuh total.
Kisah-kisah ini hanyalah sebagian kecil dari sekian banyak kisah inspiratif tentang keajaiban sholat hajat. Kisah-kisah ini membuktikan bahwa Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya yang beriman dan bertakwa.
Sholat Hajat dalam Konteks Kehidupan Modern
Di era modern yang serba cepat dan penuh dengan tantangan, sholat hajat tetap relevan dan memiliki peran penting dalam kehidupan seorang Muslim. Sholat hajat dapat menjadi sarana untuk menenangkan hati, mencari solusi atas berbagai masalah, dan meraih cita-cita yang diimpikan.
Dalam menghadapi tekanan pekerjaan, masalah keluarga, atau berbagai kesulitan lainnya, seorang Muslim dapat melaksanakan sholat hajat untuk memohon pertolongan dan petunjuk dari Allah SWT.
Dengan berdoa dan berserah diri kepada-Nya, seorang hamba akan merasa lebih tenang dan memiliki keyakinan bahwa segala sesuatu akan berjalan sesuai dengan kehendak-Nya.
Selain itu, sholat hajat juga dapat menjadi sarana untuk meraih cita-cita dan kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan. Seorang pelajar atau mahasiswa dapat melaksanakan sholat hajat untuk memohon kemudahan dalam belajar dan meraih prestasi yang gemilang.
Seorang pengusaha dapat melaksanakan sholat hajat untuk memohon kelancaran dalam bisnisnya dan meraih keuntungan yang berkah. Seorang karyawan dapat melaksanakan sholat hajat untuk memohon kenaikan jabatan dan kesuksesan dalam karirnya.
Yang terpenting adalah melaksanakan sholat hajat dengan ikhlas, khusyuk, dan penuh keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa dan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.
Jangan lupa untuk senantiasa berusaha dan bekerja keras, karena Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali mereka mengubah diri mereka sendiri.
Sholat hajat merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Sholat ini menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon pertolongan dalam menghadapi berbagai masalah, dan meraih cita-cita yang diimpikan.
Dengan melaksanakan sholat hajat dengan ikhlas, khusyuk, dan penuh keyakinan, seorang Muslim berharap agar Allah SWT mengabulkan doanya dan memberikan jalan keluar terbaik. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa membiasakan diri untuk melaksanakan sholat hajat dalam kehidupan sehari-hari.
Jadikan sholat hajat sebagai bagian dari rutinitas ibadah kita dan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan, keberkahan, dan kesuksesan dalam setiap urusan kita. Wallahu a’lam bish-shawab. (Z-4)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/751797/sholat-hajat-doa-untuk-menggapai-cita-cita