Koranriau.co.id-
Jakarta –
Penjualan sepi tidak membuat pria ini menyerah begitu saja. Ia tetap berusaha mempromosikan tempoyaknya yang dibanderol seharga Rp 37.330 per porsi.
Untung dan rugi merupakan hal lumrah yang dirasakan oleh penjual makanan. Di satu waktu, penjualan makanan mereka mungkin bisa melambung tinggi. Namun, tidak menutup kemungkinan, di waktu lain penjualannya anjlok.
Meskipun besar risiko untung rugi seperti ini, tetapi banyak penjual yang tidak menyerah begitu saja. Beberapa dari mereka berusaha mempromosikan jualannya terus menerus, memanfaatkan media sosial untuk menarik perhatian pelanggan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu contohnya dilakukan oleh penjual ini. Melalui unggahan video di akun TikTok @abang_mat2023, penjual yang dikenal dengan sebutan Abang Mat itu curhat kalau jualannya sangat sepi.
Abang Mat diketahui menjual tempoyak dalam stoples, seporsinya dibanderol seharga RM 10 atau sekitar Rp 37.330.
Tempoyak merupakan makanan khas Melayu terbuat dari durian yang difermentasi. Namun, makanan ini populer di Indonesia dan Malaysia, sering juga digunakan sebagai bumbu masakan atau sambal.
Abang Mat mengungkap biasa menjual tempoyak dengan naik motor, pergi dari satu rumah ke rumah lain, lapor mstar.my (22/03/2025).
![]() |
Namun, Abang Mat mengaku jualannya dari semalam sebelumnya tidak ada yang beli. “Saya pas pergi jualannya penuh, bawa balik juga penuh,” jelasnya.
Meskipun begitu, penjual tempoyak di Malaysia ini tidak menyerah begitu saja. Ia tetap semangat menawarkan tempoyak di daerah sekitar Sikamat, Negeri Sembilan.
Ia juga memberitahu cara jualannya, “Kalau lihat ada yang naik motor dan teriak ‘tempoyak. tempoyak, tempoyak… itu saya, Abang Mat.”
Jika ada pembeli yang melihatnya, ia berharap jualan tempoyaknya dibeli, setidaknya satu.
Abang Mat tidak memaksa. Malah dia turut memberi nasehat kepada banyak orang agar tidak malu mencari rezeki.
“Abang Mat mau pesan sedikit ke banyak pemuda di luar sana, jangan malu cari rezeki,” ujarnya.
![]() |
Penjual ini juga memberi wejangan kalau kaya itu tidak berarti punya uang banyak, tetapi kaya itu juga bisa dari hati yang rajin, tangan rajin, dan jiwa yang ikhlas.
“Hidup bukan perlombaan siapa yang terlihat mewah, tetapi siapa yang paling kuat berusaha tanpa pura-pura,” ujarnya lagi.
Unggahan tersebut menarik perhatian banyak orang.
Tidak sedikit netizen tertarik untuk membeli tempoyak jualannya Abang Mat. Ada juga netizen yang memberi dukungan penuh kepada Abang Mat supaya selalu semangat.
Seperti netizen ini yang mengungkap, “Sabarlah abang, kalau jualan memang seperti itu, hidup tidak selalu indah. Semoga bisa bersinar.”
Netizen lain berkomentar, “Jalan terus bang, hidup ini memang keras.”
(aqr/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7839021/salut-pria-ini-tetap-semangat-meski-belum-ada-yang-beli-tempoyak-jualannya