Rahasia di Balik Anjuran Berbuka Puasa dengan yang Manis
Makanan

Rahasia di Balik Anjuran Berbuka Puasa dengan yang Manis

Koranriau.co.id-


Jakarta

Istilah ‘berbukalah dengan yang manis’ sudah tak asing lagi di telinga kita. Bahkan banyak orang yang menjadikan istilah tersebut sebagai pedoman saat berbuka puasa.

Alhasil semua makanan manis pun disantap saat waktu berbuka. Beberapa ulama berpendapat bahwa umat muslim dianjurkan untuk berbuka puasa dengan yang manis karena manfaat yang baik bagi tubuh. Mengapa hal ini dianjurkan dan mengapa hal ini penting bagi kesehatan?

Anjuran Berbuka Puasa dengan yang Manis


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendapat ini disampaikan oleh Ulama Al Qadhi Ar Ruyani dalam kitabnya Al Majmu’ Syarh Al Muhadzdzab.

“Berbuka itu dengan kurma, bila tidak ada maka dengan halawah (manis-manis), bila tidak ada maka dengan air,” katanya.

Halawah diartikan sebagai makanan yang manis-manis. Ulama berpendapat bahwa berbuka dengan makanan manis, seperti kurma dapat mengembalikan energi tubuh dengan cepat setelah berpuasa seharian. Kurma sering dijadikan opsi berbuka karena kandungan gula alami yang mudah diserap tubuh.

Hikmah Berbuka Puasa dengan yang Manis

1. Mengembalikan Energi dengan Cepat

Kadar gula dalam darah menurun saat berpuasa. Makanan manis seperti kurma atau teh manis dapat mengembalikan kadar gula normal, memberikan energi yang cepat bagi tubuh

2. Menjaga Pencernaan

Kurma mengandung serat yang baik untuk pencernaan, dapat membantu tubuh beradaptasi dengan pola makan setelah berpuasa

3. Mencegah Pusing dan Lelah

Terdapat gula alami dari makanan manis yang membantu mengurangi gejala hipoglikemia (gula darah rendah), menyebabkan pusing dan lelah saat berbuka.

Pilihan Berbuka yang Sehat dan Manis

Selain kurma, teh manis juga bisa menjadi alternatif yang baik. Minuman ini tidak hanya memberikan energi, tetapi juga mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.

Agar manfaatnya lebih optimal, penting untuk memilih teh berkualitas tinggi, bebas dari bahan pengawet, serta tanpa pemanis buatan. Teh Pucuk Harum, misalnya, menggunakan 100% pucuk daun teh pilihan sehingga menghasilkan rasa manis yang seimbang dengan kesegaran alami. Teh ini dapat menjadi pilihan praktis dan menyehatkan untuk menemani momen berbuka puasa.

Mengonsumsi makanan dan minuman manis saat berbuka bukan hanya sekadar kebiasaan, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi tubuh. Beberapa ulama juga menganjurkan berbuka dengan makanan manis yang sehat karena dapat membantu tubuh lebih cepat pulih setelah seharian berpuasa.

Pilihan seperti kurma dan teh manis menjadi alternatif yang tepat karena kandungan alaminya dapat mengembalikan energi dengan cepat dan tetap menjaga kesehatan.

(akn/ega)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/berita-boga/d-7827847/rahasia-di-balik-anjuran-berbuka-puasa-dengan-yang-manis

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *