Prabowo Minta Aturan TKDN Diubah: Dipaksakan Bikin Tak Kompetitif

Jakarta, CNN Indonesia —

Presiden Prabowo Subianto meminta aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) diubah. Menurutnya jika terlalu dipaksakan justru membuat Indonesia tidak kompetitif.

Prabowo mengatakan ia sebenarnya sudah memberi instruksi khusus kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengkaji ulang TKDN. Meski aturan ini menjadi bentuk nasionalisme, Prabowo tetap meminta harus realistis.

“Kita harus realistis. TKDN dipaksakan ini akhirnya kita kalah kompetitif,” kata Prabowo dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (8/4).

Ia mengaku setuju jika aturan soal TKDN dibuat fleksibel. “Tolong ya para pembantu saya, menteri saya, sudahlah, realistis. Tolong diubah, TKDN dibikin yang realistis saja,” katanya.

Prabowo mengatakan masalah kemampuan pemenuhan konten dalam negeri cakupannya luas. Ia menegaskan regulasi tak cukup untuk membuat TKDN seketika naik.

Ia merinci permasalahan pemenuhan komponen dalam negeri terkait dengan pendidikan, yaitu ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sampai sains.

TKDN saat ini diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017. Ada setidaknya 3 opsi investasi sebagai syarat pemenuhan TKDN, yakni skema manufaktur, skema aplikasi, dan skema inovasi.

Permasalahan TKDN ini bahkan menghambat penjualan iPhone 16 buatan Apple. Alasannya, pabrikan asal Amerika Serikat (AS) itu sempat tak memenuhi ketentuan TKDN yang disyaratkan pemerintah.

Juru Bicara Menteri Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif pernah mengungkapkan rencana revisi aturan TKDN buntut kendala investasi Apple. Namun, belum ada tindak lanjut sampai sekarang.

(skt/sur)

[Gambas:Video CNN]