Koranriau.co.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Direktur Utama PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) Indra Hidayat Sani menyebut Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan ekspor alumina pertama yang dilakukan Indonesia pada April 2025.
Indra mengatakan PTP Nonpetikemas selama ini mendukung pengangkutan bauksit dan alumina di Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia (BAI). Menurutnya, alumina yang diproduksi di smelter itu siap diekspor ke negara lain.
“Rencananya setelah kemarin Pak Prabowo meresmikan smelter Freeport yang di Gresik, di bulan April besok Pak Presiden Prabowo akan ke Kijing untuk melihat ekspor perdana alumina,” kata Indra saat acara buka puasa bersama media massa di Jakarta, Rabu (19/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra menjelaskan PTP Nonpetikemas berperan dalam melakukan bongkar muat bauksit dari kapal tongkang. Bauksit-bauksit itu adalah bahan baku pembuatan alumina.
Setelah dibongkar muat, bauksit diantar ke smelter BAI. Jaraknya sekitar 7 kilometer dari pelabuhan milik PTP Nonpetikemas.
Setelah itu, bauksit diproses oleh BAI. Saat sudah menjadi alumina, PTP Nonpetikemas kembali mengangkutnya ke pelabuhan. Lalu alumina dimasukkan ke kapal tongkang.
“Infonya akan dibawa ke Inalum, pabrik di Asahan, pabrik pengolahan aluminium kita. Dulu kan Jepang yang menguasai dan menjalankan, sekarang sudah PT Inalum,” ucapnya.
“Sebagian akan mereka ekspor karena negara luar juga banyak yang membutuhkan alumina,” ujar Indra.
Sebelumnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo sempat gusar dengan ketergantungan Indonesia terhadap impor aluminium. Padahal, Indonesia punya sumber daya alam bauksit yang bisa diolah menjadi aluminium.
Jokowi menyebut Indonesia membutuhkan 1,2 juta ton aluminium per tahun. Sekitar 56 persen dari jumlah itu harus dipenuhi melalui impor.
“Setiap tahun, kita kehilangan devisa sekitar US$3,5 miliar atau lebih dari Rp50 triliun hanya karena impor aluminium. Dengan produksi dalam negeri, kita bisa mengurangi ketergantungan tersebut dan menyelamatkan devisa negara,” ucap Jokowi saat meresmikan injeksi bauksit perdana di Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR), 24 September 2024.
(dhf/agt)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250319081450-532-1210459/prabowo-akan-resmikan-ekspor-alumina-pertama-indonesia-april