Nasional

Petani Raup Untung dari Meroketnya Harga Cabai Rawit Merah

Koranriau.co.id-

Petani Raup Untung dari Meroketnya Harga Cabai Rawit Merah
Ilustrasi(MI/Widjajadi)

PETANI tengah meraup keuntungan seiring meroketnya harga cabai rawit merah. Harga cabai rawit merah pada tingkat petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, telah naik hingga tembus Rp80.000 per kilogram (kg).

Kondisi tingginya harga cabai rawit merah itu memberi keuntungan pada petani. Adi, salah seorang petani di Temanggung, mengatakan sebelum perayaan Natal 2024 lalu harga cabai telah naik ke angka Rp50.000/kg.

Kemudian, harga cabai naik menjelang tahun baru menjadi Rp90.000/kg di tingkat petani dan Rp100.000/kg di pasaran. Ia memperkirakan harga cabai di tingkat petani akan terus naik.

“Sekarang dari tingkat petani saya jual dengan harga Rp80.000/kg,” katanya, Selasa (14/1).

Menurut dia, kenaikan harga cabai ini dipicu berkurangnya produktivitas tanaman akibat pengaruh cuaca ekstrem. Hampir 40% tanaman terserang hama penyakit, seperti patek, busuk batang, dan busuk buah.

Pihak petani, katanya, sudah melakukan berbagai upaya pengobatan, seperti penyemprotan menggunakan obat-obatan pestisida. Namun, hasilnya belum maksimal.

“Itu hanya mengurangi serangan hama penyakit agar tidak meluas, karena jika dibiarkan akan menyerang seluruh tanaman,” katanya. (TS/J-3)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/nusantara/734307/petani-raup-untung-dari-meroketnya-harga-cabai-rawit-merah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *