Perusahaan Truk Ancam Mogok Buntut Dilarang Melintas Tol Selama Mudik
Ekonomi

Perusahaan Truk Ancam Mogok Buntut Dilarang Melintas Tol Selama Mudik

Koranriau.co.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Ratusan perusahaan truk yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) akan melakukan aksi mogok pada 20 Maret mendatang. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang melarang truk melintas di jalan tol saat momen mudik Lebaran.

Pemerintah melarang truk masuk jalan tol selama 16 hari, mulai 24 Maret hingga 8 April.

Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan menilai larangan truk masuk tol selama 16 hari terlalu lama. Kebijakan itu dinilai akan merugikan para pengusaha truk angkutan barang.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami akan protes dengan setop operasi tanggal 20 (Maret). Di Jakarta anggota kami ada 950 perusahaan,” kata Gemilang melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com. Kamis (13/3).



“Sekalian, supaya pemerintah tahu apa dampaknya kalau kita semua mogok beroperasi saat itu. Sekalian hancur-hancuran lah,” ujarnya.

Wakil Ketua Bidang Angkutan Distribusi dan Logistik Aptrindo DPD Jateng dan DIY Agus Pratiknyo menyebut aturan ini bisa berdampak terhadap iklim bisnis dunia angkutan barang.

Menurutnya, banyak sopir truk yang tidak bisa makan karena larangan truk masuk tol lebih dari dua minggu. Selain itu, larangan ini bakal membuat para pengusaha gagal membayar cicilan truk.

“Kami mengusulkan pelarangan itu hanya dari tanggal 27 Maret sampai 3 April saja sudah cukup. Itu menurut kami yang wajar. Kenapa? Kami juga mempertimbangkan para pekerja, pengemudi, buruh bongkar muat, di mana mereka sangat bergantung kepada pendapatan harian,” ucap Agus.

Sebelumnya, pemerintah melarang truk sumbu tiga melintas di tol selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Peraturan itu berlaku 24 Maret hingga 8 April.

Pelarangan truk masuk tol akan berlaku di ruas jalan tol di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan, Jakarta-Banten, Jakarta, Jakarta-Jawa Barat, Jawa Barat, Jawa Barat-Jawa Tengah, Jawa Tengah, serta Jawa Timur.

Lalu ada beberapa ruas jalan non-tol yang juga memberlakukan larangan ini, yaitu Provinsi Sumatera Utara, Jambi dan Sumatera Barat, Jambi-Sumatera Selatan-Lampung, dan Jakarta-Banten.

Kemudian, Jakarta-Jawa Barat-Bekasi-Cikampek-Pamanukan-Cirebon, Jawa Barat, Jawa Barat-Jawa Tengah, Cirebon-Brebes, Jawa Tengah, Jawa Tengah-Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali serta Kalimantan Tengah.

“Hal tersebut untuk menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, kelancaran, serta mengoptimalkan lalu lintas angkutan jalan dan penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik angkutan Lebaran 2025,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo melalui keterangan tertulis.

Namun, pemerintah membuat pengecualian untuk truk pengangkut BBM atau BBG, hantaran uang, hewan dan pakan ternak, pupuk, penanganan bencana alam, sepeda motor mudik dan balik gratis, serta bahan pokok.

“Logistik adalah prioritas, tidak ada larangan atau pembatasan sehingga pasokannya tetap aman,” imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/pta)


Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250313112517-92-1208308/perusahaan-truk-ancam-mogok-buntut-dilarang-melintas-tol-selama-mudik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *