Pertamina Segera Jalankan Proyek Waste-to-Hydrogen di Bandung
Ekonomi

Pertamina Segera Jalankan Proyek Waste-to-Hydrogen di Bandung

Koranriau.co.id –


Jakarta, CNN Indonesia

PT Pertamina (Persero) mengumumkan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dan Hyundai Motor Group untuk membangun ekosistem waste-to-hydrogen (W2H) di Bandung pada kegiatan Global Hydrogen Ecosystem Summit and Convention di Jakarta Convention Center pada Selasa (15/4).

Kolaborasi yang ditargetkan beroperasi pada 2029 ini bertujuan memanfaatkan potensi produksi hidrogen rendah karbon dari tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Sarimukti. Biomethane yang dihasilkan TPA Sarimukti akan diproses menjadi hidrogen di stasiun pengisian bahan bakar hidrogen menggunakan fasilitas Stasiun CNG milik Pertamina.

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Baru Pertamina, A. Salyadi D Saputra, menyatakan bahwa hidrogen bersih yang bersumber dari biogas di TPA Sarimukti dekat dari Bandung akan disalurkan untuk dapat diproses menjadi hidrogen di Stasiun CNG.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Bersama Hyundai Motor Group dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pertamina akan mengembangkan Pilot Project ini melalui kolaborasi yang kuat. Kemitraan ini diharapkan memberikan manfaat untuk mewujudkan kemandirian energi dan menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Salyadi.

Kerja sama ini disebut Salyadi juga menjadi bagian dari komitmen Pertamina mempercepat transisi energi dan mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat, sejalan target jangka panjang perusahaan dalam mengembangkan teknologi bisnis rendah karbon.



Pada kolaborasi ini, Hyundai Motor Group akan berperan mempercepat inisiatif dengan menghadirkan teknologi modular reforming serta stasiun pengisian bahan bakar hidrogen. Hyundai juga akan mengembangkan kendaraan hidrogen di Indonesia.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Jabar, Sumasna, menambahkan bahwa pengelolaan sampah merupakan salah satu isu lingkungan utama di Jabar.

Sumasna berharap, proyek Waste-to-Hydrogen bersama Pertamina dan Hyundai Motors dapat menjadi solusi yang efektif, sehingga menjadi percontohan bagi provinsi, kota, dan kabupaten lain yang menghadapi masalah serupa.

“Melalui kolaborasi Waste-to-Hydrogen bersama Hyundai Motors Group, Pertamina, dan Provinsi Jawa Barat, kami berharap tidak hanya dapat mengatasi permasalahan lingkungan terkait metana, tetapi juga memperoleh manfaat dari potensi yang dimilikinya,” ujar Sumasna.

Sebagai bagian dari kolaborasi untuk membangun ekosistem waste-to-hydrogen, ketiga pihak yang terlibat akan melaksanakan proyek-proyek yang berfokus terhadap pengurangan emisi, konversi sampah menjadi energi, dan pengembangan ekosistem mobilitas berbasis hidrogen. Inisiatif ini juga selaras dengan Roadmap Hidrogen dan Amonia Nasional (RHAN) Indonesia.

Untuk jangka panjang, berbagai proyek ini berpotensi untuk masuk ke pasar hidrogen, yang sejalan dengan upaya berkelanjutan Pertamina dalam mendorong pemanfaatan energi bersih dan keberlanjutan. Karena itu, kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat perkembangan ekosistem hidrogen di dalam negeri.

Adapun tiga subholding Pertamina akan terlibat dalam pelaksanaan proyek, masing-masing Pertamina Power Indonesia, PGN, dan Pertamina Patra Niaga, masing-masing berkontribusi sesuai dengan bidang bisnis intinya.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250416093029-625-1219252/pertamina-segera-jalankan-proyek-waste-to-hydrogen-di-bandung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *