Perdana Terima Kiriman Alumina, INALUM Sambut Kemandirian Aluminium

Jakarta, CNN Indonesia —

PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) yang adalah anggota Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID, menerima 21.467 MT pengiriman pertama alumina dari Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) yang berlokasi di Mempawah, Kalimantan Barat pada Rabu (30/4).

Alumina itu tiba di fasilitas smelter INALUM di Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Capaian ini menjadi langkah penting dalam penguatan rantai pasok terintegrasi, di mana alumina kemudian akan diolah menjadi aluminium.

Penerimaan alumina ini sekaligus menjadi percepatan hilirisasi industri strategis berbasis sumber daya alam dalam negeri, sesuai Asta Cita Presiden Prabowo. Prosesi simbolik dilakukan dengan penekanan tombol Unloader alumina, sebagai simbol dimulai operasi rantai hilirisasi nasional.

Direktur Utama INALUM, Ilhamsyah Mahendra, menyampaikan bahwa pengiriman perdana alumina dari SGAR ke INALUM membuka jalan menuju kemandirian aluminium nasional.

“Hari ini, kita menyaksikan hasil kerja keras selama bertahun-tahun untuk menghadirkan nilai tambah di dalam negeri,” kata Ilhamsyah.

Ilhamsyah menjelaskan, proyek SGAR1 PT Borneo Alumina Indonesia di Mempawah diketahui memiliki kapasitas produksi hingga 1 juta ton alumina per tahun. Mulanya, proyek ini dirancang untuk mendukung pengolahan bauksit domestik secara mandiri.

Dari 1 juta ton alumina yang dihasilkan, 500 ribu MT akan digunakan oleh INALUM sebagai bahan baku utama produksi aluminium. Sedangkan 500 ribu MT lainnya akan dialokasikan untuk memenuhi permintaan pasar.

Pembukaan proyek SGAR pun terbukti membawa dampak bagi Kabupaten Mempawah, seperti terhadap ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Data BPS menyatakan, terjadi peningkatan produk domestik regional bruto menjadi 6,62 persen pada 2024, naik sekitar 2,5 persen sejak 2021.

Kehadiran SGAR juga berpotensi menghentikan masuknya 56 persen aluminium impor guna memenuhi kebutuhan domestik, membantu pemerintah menghemat devisa sekitar US$3,5 miliar setiap tahunnya.

Ditegaskan, INALUM sebagai smelter aluminium satu-satunya milik BUMN di Indonesia, kini memasuki fase strategis untuk menjawab kebutuhan nasional, mulai dari sektor konstruksi, kelistrikan, hingga industri kendaraan listrik.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]