Penumpang Garuda Melonjak 24 Persen Selama Periode Nataru
Ekonomi

Penumpang Garuda Melonjak 24 Persen Selama Periode Nataru

Koranriau.co.id-


Jakarta, CNN Indonesia

Jumlah penumpang pesawat Garuda Indonesia melesat 24 persen pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan peningkatan penumpang terutama di penerbangan domestik.

“Untuk peningkatan penumpang Garuda dibandingkan tahun lalu meningkat 24 persen. Memang mostly di domestik, tapi internasional juga ada peningkatan khususnya di Korea dan Jepang,” ujarnya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (30/12).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Garuda Indonesia Group melalui layanan penerbangan full service Garuda Indonesia dan layanan penerbangan low cost carrier (LCC) Citilink mencatatkan jumlah angkutan penumpang sebanyak 77.552 penumpang pada momentum puncak arus keberangkatan Nataru 2024/2025 yang jatuh pada Sabtu (21/12) lalu.

Capaian penumpang pada periode peak season ini terdiri dari sedikitnya 38.992 penumpang yang diangkut oleh Garuda Indonesia dan 38.560 penumpang yang diangkut oleh Citilink dari sekitar 482 penerbangan-termasuk 44 extra flight-yang dioperasikan Garuda Indonesia Group.

Sementara itu, khusus untuk keberangkatan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Garuda Indonesia Group pada puncak peak season menerbangkan sedikitnya 30.261 jumlah penumpang yang terdiri atas 17.728 penumpang Garuda Indonesia dan 12.533 jumlah penumpang Citilink.

Tak hanya penumpang Garuda Indonesia, jumlah penumpang pesawat secara keseluruhan juga naik 10 persen.

Direktur Utama Angkasa Pura Indonesia Faik Fahmi mengatakan kenaikan jumlah penumpang tak terlepas dari langkah pemerintah menurunkan harga tiket pesawat 10 persen.

“Kalau kita bandingkan dari periode yang sama tahun lalu jumlah penumpang naik 10 persen. Khusus di Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta) peningkatannya 12 persen. Jadi lebih tinggi dari tahun lalu,” ujarnya.

“Mungkin salah satunya disebabkan oleh harga tiket yang lebih terjangkau,” sambungnya.

Faik menjelaskan pada periode posko Nataru 19 Desember hingga 5 Januari, jumlah penumpang diprediksi mencapai 9,3 juta penumpang. Sementara pada hari ke-10 posko Nataru atau pada 28 Desember, jumlah penumpang telah mencapai 6 juta.

“Enam juta itu kalau kita bandingkan dengan tahun lalu itu 10 persen kenaikannya,” katanya.

Khusus untuk Bandara Soetta, jumlah penumpang pada periode 19 Desember hingga 5 Januari diprediksi mencapai 3,1 juta penumpang.

“Sekarang sudah tercapai 2 juta atau meningkatnya 12 persen,” terangnya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/sfr)


Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20241230203623-92-1182424/penumpang-garuda-melonjak-24-persen-selama-periode-nataru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *