Koranriau.co.id-

PEMUDA asal Manado, Sulawesi Utara, tewas mengenaskan setelah ditikam oleh temannya sendiri di Dusun Benteng Timur, Desa Kembang Ragi, Sulawesi Selatan. Korban, Yusuf (20), ditemukan tak bernyawa hanya beberapa meter dari kamar kontrakannya.
Insiden berdarah ini terjadi Minggu dini hari (13/4), sekitar pukul 03.30 WITA. Pelaku berinisial SE (17), telah ditangkap aparat kepolisian tak lama setelah kejadian.
Menurut keterangan saksi, Yusuf dan SE sempat berkumpul bersama dua teman lainnya di pelabuhan pada Sabtu malam (12/4), sekitar pukul 23.45 WITA. Mereka mengonsumsi sopi—minuman keras tradisional—hingga larut malam. Di tengah percakapan, ucapan Yusuf dianggap mengandung ancaman oleh SE, memicu kemarahan dalam diri pelaku.
Sekitar pukul 03.00 WITA, Yusuf pulang ke kos untuk beristirahat. Namun, SE yang masih terbakar emosi justru pulang ke rumahnya, mengambil sebilah samurai, dan meminta seorang remaja berinisial CA (14) mengantarnya ke tempat Yusuf.
Setibanya di lokasi, SE langsung masuk ke kamar kos Yusuf yang sedang bermain ponsel. Tanpa peringatan, SE menyerang dengan samurai, melukai tangan korban dan menusuk tubuhnya. Yusuf berusaha kabur, namun hanya mampu berlari sekitar 20 meter sebelum roboh dan tewas di tempat.
Kapolres Kepulauan Selayar, Ajun Komisaris Besar Adnan Pandibu, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah mengamankan pelaku beserta barang bukti dan membawa jenazah Yusuf ke Puskesmas Benteng Jampea untuk pemeriksaan medis.
“Jenazah korban saat ini masih berada di puskesmas. Kami sedang berkoordinasi dengan pihak keluarga di Manado untuk proses pemulangan,” ujar AKBP Adnan.
Dari hasil penyelidikan awal, motif penyerangan dipicu oleh rasa tersinggung dan perasaan terancam pelaku terhadap ucapan korban. Diketahui, Yusuf dan SE bekerja sebagai pemburu babi hutan di wilayah Pasimasunggu.
Polisi menegaskan bahwa proses hukum akan berjalan tegas dan profesional. “Pelaku sudah diamankan di Rutan Polsek, dan kami akan mengusut tuntas kasus ini,” tegas Kapolres.
AKBP Adnan juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi minuman keras, yang kerap menjadi pemicu tindakan kekerasan di wilayah Kepulauan Selayar. (Z-10)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/nusantara/759769/pemuda-manado-tewas-ditikam-teman-sendiri-pelaku-bawa-samurai-saat-menyerang