Koranriau.co.id-
Jakarta –
Seorang pemilik restoran dipolisikan gegara masalah sepele. Polisi ungkap alasannya terdapat pada kesalahan menu yang diantar.
Menyajikan pesanan makanan dengan tepat sesuai pesanan pelanggan adalah hal paling krusial yang harus diperhatikan pekerja restoran. Pelanggan yang kecewa tak menutup kemungkinan dapat berlaku nekat.
Banyak insiden yang kemudian terjadi kepada pekerja restoran karena masalah sepele terkait pesanan pelanggan. Salah satunya seperti seorang pemilik restoran yang sampai dipolisikan oleh pelanggannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Deccan Herald (7/4) kehebohan terjadi di sebuah restoran setelah sebuah pesanan diantarkan kepada pelanggan. Seorang pemilik restoran di kawasan Noida, India dipolisikan oleh pelanggannya sendiri.
![]() |
Pelanggan yang kecewa menyampaikan keluhan melalui video yang diunggah pada akun media sosialnya. Tak butuh waktu lama video tersebut viral yang kemudian menjadi barang bukti untuk polisi.
“Pada Senin lalu, sebuah video viral di media sosial di mana seorang wanita mengaku ia memesan makanan vegetarian dari sebuah restoran tetapi malah dikirimkan makanan non-vegetarian,” ungkap Shakti Mohan Avasthy, wakil komisaris kepolisian Noida Pusat.
Pemilik restoran tersebut diidentifikasi bernama Rahul Rajvanshi dan mengakui bahwa restoran tersebut memang miliknya pribadi. Menurut keterangan korban kejadian tersebut berlangsung tepat pada perayaan Navaratri, sebuah festival yang dilakukan orang Hindu.
Dalam hasil investigasinya dikatakan bahwa menu yang dipesan oleh pelanggan tersebut adalah nasi briyani vegetarian. Tetapi akibat kesalahan restoran, mereka malah mendapat nasi biryani non-vegetarian.
![]() |
Namun peraturan tetap harus dijalankan dengan tegas. Merujuk pada bukti keluhan yang dianggap cukup jelas, pihak kepolisian menahan pemilik restoran hingga pengujian terhadap makanan yang dianggap sebagai barang bukti selesai dilakukan.
“Polisi telah menahan pemilik restoran dengan dasar komplain dan mengirim sampel makanan untuk diuji pada Food Safety and Standard Authority India,” lanjut Avasthy.
Walaupun tampak sederhana tetapi batasan makanan vegetarian dan non-vegetarian di India cukup krusial. Alasannya berkaitan dengan agama dan kepercayaan mayoritas masyarakat yang menganut ajaran Hindu.
Di mana konsumsi hewani, terutama sapi, sangat dilarang keras. Sehingga pihak restoran juga sudah sewajarnya berhati-hati dalam menyajikan makanan vegetarian dan non-vegetarian karena sudah mencakup ranah kepercayaan masyarakatnya.
(dfl/odi)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7858909/pemilik-restoran-dipolisikan-gegara-salah-antar-nasi-briyani