Koranriau.co.id-
Jakarta –
Keributan di restoran terjadi gegara ada pelanggan yang bertindak rasis pada pelanggan lain. Pelayan yang berusaha melerai justru mendapat bogem mentah.
Restoran termasuk tempat umum di mana seluruh pelanggan wajib menghormati orang lain yang juga ada di sana. Menjaga cara bicara dan tidak membuat orang lain tersinggung wajib dilakukan agar seluruh pengunjung dan pekerja merasa nyaman.
Perilaku rasis terhadap aspek apapun juga tidak dibenarkan terjadi di ruang publik manapun, termasuk restoran. Gegara ada yang bertindak tak sopan keributan tak bisa ditahan lagi di sebuah restoran ayam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Komo News (24/4) kepolisian Seattle membenarkan keributan yang terjadi di sebuah restoran pada Selasa (22/4) malam. Insiden ini terjadi dengan melibatkan tiga orang saksi yang masih diproses oleh polisi.
![]() |
Menurut keterangannya, keributan berawal gegara sekelompok pria yang datang ke restoran tersebut dengan menarik perhatian dari pelanggan lain. Pada salah satu meja di dalam restorannya ada pelanggan yang tiba-tiba berkata dengan menghina sekelompok pelanggan yang baru datang tersebut.
Salah satu pelayan yang mendengarnya lantas menyambangi pelanggan yang menghina pelanggan lain tersebut. Ia yang berusia 29 tahun awalnya hanya menegur pelanggan yang tengah makan ayam tersebut.
Tetapi perkataannya semakin liar dan semakin kasar. Ia lantas meminta pelanggan itu berhenti makan dan pergi dari restoran Dave’s Hot Chicken di Capitol Hills, Seattle, Amerika Serikat.
Salah satu teman dari pelanggan yang diusir tiba-tiba teriak karena merasa temannya diperlakukan dengan kasar. “Jangan sentuh temanku dengan cara seperti itu!” teriak teman pelanggan yang diusir.
![]() |
Setelah berteriak ternyata bogem mentah melayang tepat ke bagian wajah pelayan tersebut. Bagian mata kiri pelayan itu lantas bengkak dan memar akibat pukulan.
Pihak kepolisian langsung bergegas datang ketika mendapat laporan dari salah satu saksi di sana. Semua yang terlibat dalam keributan itu diamankan termasuk pelayan yang mengalami memar pada wajahnya.
Sayangnya, kejadian rasis seperti ini bukanlah hal yang baru pertama kali. Di Malaysia ada sebuah kedai yang pernah disoroti gegara catatan rasis yang dituliskan.
Penjual jagung tersebut enggan menjual jagung bakarnya kepada orang pendatang atau keturunan India. Kedainya sempat viral sampai akhirnya digeruduk oleh netizen dan dipaksa meminta maaf.
(dfl/odi)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7889987/pelanggan-rasis-hajar-pelayan-restoran-usai-diusir-paksa