Nasional

Para Ahli Penerbangan Ingatkan Perlunya Bukti Sebelum Menentukan Penyebab Kecelakaan Pesawat Jeju Air

Koranriau.co.id-

Para Ahli Penerbangan Ingatkan Perlunya Bukti Sebelum Menentukan Penyebab Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Para ahli penerbangan mengatakan lebih banyak bukti dan informasi diperlukan untuk menentukan penyebab kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Minggu. (Jeju Air)

PARA ahli penerbangan mengatakan kepada CNN, diperlukan lebih banyak informasi dan bukti diperlukan sebelum pihak berwenang Korea Selatan dapat secara definitif menentukan penyebab kecelakaan pada Minggu, termasuk spekulasi dari pejabat setempat mengenai kemungkinan tabrakan dengan burung.

Komentar ini muncul setelah Lee Jeong-hyun, kepala Dinas Pemadam Kebakaran Muan, memberi penjelasan kepada media bahwa penyebabnya “diperkirakan adalah tabrakan dengan burung atau cuaca buruk.” Cuplikan kecelakaan menunjukkan langit cerah pada saat itu.

David Soucie, mantan inspektur keselamatan Federal Aviation Administration (FAA), mengatakan “spekulasi adalah musuh terburuk bagi seorang penyelidik.”

“Faktanya, itulah sebabnya informasi dalam penyelidikan kecelakaan pesawat dilindungi. Mereka tidak seharusnya membuat spekulasi tentang hal-hal seperti ini,” kata Soucie kepada Paula Newton dari CNN.

Konsultan industri penerbangan, Scott Hamilton, sependapat dengan kekhawatiran Soucie dan mendesak pihak berwenang Korea Selatan untuk “berhenti membuat pernyataan definitif” pada tahap ini.

“Pada titik ini, tidak mungkin Anda bisa mengetahui penyebab kecelakaan ini,” katanya.

Hamilton mengatakan bahwa perekam data penerbangan (flight data recorder) dan perekam suara kokpit (cockpit voice recorder) keduanya terletak di ekor pesawat, yang tampaknya relatif utuh.

“Karena tampaknya tidak ada api di bagian ekor yang ekstrem, data tersebut seharusnya bisa dibaca dalam waktu yang cukup cepat. Pada suatu titik, Anda akan memiliki rekaman komunikasi pesawat dari kokpit yang akan membantu mengidentifikasi apa yang terjadi,” ujarnya.

Sebagai konteks: Pihak penyelamat Korea Selatan mengatakan bahwa mereka akan mencari perekam data penerbangan “kotak hitam” setelah mereka berhasil mengevakuasi korban yang tersisa, menurut pengarahan dari Kementerian Transportasi. “Kotak hitam” memberikan fakta-fakta penting bagi penyelidik keselamatan penerbangan saat menyusun kejadian tersebut. (CNN/Z-3)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/internasional/730120/para-ahli-penerbangan-ingatkan-perlunya-bukti-sebelum-menentukan-penyebab-kecelakaan-pesawat-jeju-air

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *