Koranriau.co.id-
Jakarta –
Sepasang suami istri sengaja memasukkan pecahan kaca ke pesanan makanan mereka, demi makan gratis senilai Rp 1,4 juta. Namun, aksinya terekam CCTV.
Ada-ada saja aksi nekat yang dilakukan pelanggan demi makan gratis di restoran. Banyak kejadian di mana mereka sengaja menaruh benda mengerikan ke pesanan makanan.
Dengan begitu, mereka berharap pihak restoran menggratiskan pesanan mereka sebagai bentuk kompensasi. Seperti yang dilakukan oleh sepasang suami istri di Inggris ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka sengaja memasukkan pecahan kaca ke pesanan makanan mereka demi makan gratis. Dilansir dari Metro (08/04/25) saat itu mereka dan putrinya datang ke restoran San Marino di Widnes, Cheshire pada Sabtu (05/04/25).
![]() |
Mereka memesan beberapa menu, kemudian selang beberapa menit, wanita mengeluh karena menemukan benda tajam di pesanan pastanya. Wanita itu komplain kepada karyawan restoran.
“Dia bilang pecahan kaca itu bahkan hampir merusak veneer giginya,” ujar pegawai restoran.
Dengan alasan temuan pecahan kaca itu, mereka menolak untuk membayar pesanan sebesar Rp 1,4 juta. “Setelah menolak untuk membayar mereka lalu mereka pergi,” lanjut pegawai.
Pihak restoran merasa ada yang janggal dalam insiden ini. Mereka pun memeriksa rekaman CCTV dan menemukan bahwa pria itu telah mengeluarkan segenggam pecahan kaca dari sakunya.
![]() |
Kemudian, pria itu memberikan pecahan kaca kepada istrinya. Barulah sang istri menaruh ke dalam pastanya yang hampir habis. Lalu, ia berpura-pura kaget seolah-olah benar-benar menemukan benda tajam.
Restoran San Marino membagikan video tersebut ke Facebook dengan keterangan, “Penipuan semacam ini merugikan usaha kecil yang bekerja keras seperti kami,”.
Miraz Yolcu, selaku Direktur restoran mengatakan bahwa pasangan itu telah dilaporkan ke Kepolisian Cheshire dan kini telah diselidiki lebih lanjut.
“Padahal mereka makan dengan mengajak putri kecilnya, tapi mereka gak malu dengan apa yang dilakukannya,” ujar Miraz Yolcu.
Lebih lanjut, Miraz Yolcu juga menjelaskan bahwa mereka tidak memesan tempat lebih dulu. Mereka datang begitu saja dan mengatakan bahwa mereka ingin makan.
“Jadi kami dengan senang hati melayani mereka. Kalau mereka reservasi dulu, mungkin proses penyelidikan akan lebih mudah karena kami bisa mendapatkan data mereka,” ujar Miraz Yolcu.
Miraz Yolcu menegaskan bahwa tidak ada satu pun interior, alat masak, atau kaca yang serupa dengan pecahan kaca yang ditemukan pada pasta. Karenanya ia meyakini bahwa ini modus penipuan.
“Ini adalah tuduhan serius yang dapat melibatkan polisi. Ini bisa menimbulkan masalah bagi bisnis dan reputasi. Mereka pasti sudah berpengalaman,” tutup Miraz Yolcu.
(raf/odi)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7860648/ogah-rugi-pasutri-ini-sengaja-taruh-pecahan-kaca-ke-makanan-supaya-gratis