Nyeleneh! Racikan Latte Ini Disajikan di Atas Daun Teratai

Jakarta –

Sebuah video menampilkan aksi barista yang punya cara unik menyajikan lattenya. Bukan dengan gelas, latte artnya dilakukan di atas daun teratai.

Beberapa tanaman dipercaya memiliki fungsinya sendiri dalam penyajian makanan. Seperti penggunaan bambu untuk lemang, nasi yang dibungkus daun jati, hingga berbagai sajian makanan lain yang memanfaatkan alam sebagai wadahnya.

Alasannya tak terlepas dari karakteristik bahan alami itu sendiri yang mampu menahan air maupun dinilai cukup rapat untuk membungkus makanan. Juga membuat makanan tak cepat basi. Ada juga aksi seorang barista yang memanfaatkan daun dengan cara unik.

Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @infinitix_yt (12/3) memperlihatkan penyajian kopi yang tak biasa dari barista asal China. Dalam video singkat tampak selembar daun yang disiapkan untuk menyajikan kopi pesanan pelanggan.

Barista asal China sajikan kopi unik dengan wadah daun teratai. Foto: Instagram/infinitix_yt

Daun yang digunakan tersebut adalah daun teratai. Dipercaya bahwa daun teratai dapat memberikan sentuhan rasa yang khas sebab permukaan daunnya tersiram espresso yang panas.

Adapun cara pembuatannya sama seperti proses menyajikan latte. Pertama-tama, satu shot espresso sebanyak 30 mililiter dituangkan ke atas daun pada bagian tengahnya.

Kemudian, barista akan membentuk sedikit cekungan ketika hendak menuangkan susu dan foam. Secara perlahan foam yang dituangkan juga dibentuk menjadi latte art layaknya penyajian latte di dalam gelas.

Namun, jika disajikan dengan daun saja tentu pelanggan akan kesulitan menikmatinya. Sehingga daun teratai berisi latte itu akan dimasukkan ke dalam gelas dan dilengkapi dengan sedotan agar tak tumpah ketika dinikmati.

Di atasnya bahkan sempat dibuat latte art selayaknya sajian kopi di dalam gelas. Foto: Instagram/infinitix_yt

Daun teratai secara alami memiliki lapisan khusus yang membuatnya kedap air. Latte yang dituangkan di atasnya tidak akan membasahi daun atau menyerap dan menetes tumpah melalui pori-pori daun.

Tetapi, tetap saja, penyajian kopi yang unik ini menarik banyak komentar netizen yang melihatnya. Sebagian berpendapatan bahwa caranya terlalu merepotkan dan lebih baik langsung disajikan di dalam gelas saja.

“Mengapa tidak kembali ke zaman batu dan menggunakan daun daripada cangkir, hanya pakai daun sebagai pakaian dan bertelanjang kaki untuk berburu dengan batu. Kenapa harus ikut minum kopi dengan aneh?” tulis seorang netizen.

“Jadi kamu menuangkan kopi ke atas daun teratai dan meletakkan daunnya ke dalam gelas sehingga tidak tumpah?” tanya netizen lain yang kebingungan.

“Mungkin ini hasil dari kesalahan menulis menu. Bukannya dengan Lotus biskuit tetapi hanya kopi lotus (arti: teratai). Coba dipertimbangkan kembali,” timpal lainnya.

(dfl/odi)