Museum Makanan Ini Pamerkan Menu Makan Siang Sekolah di Inggris

Jakarta –

Museum makanan satu ini memamerkan beberapa menu makan siang para pelajar di Inggris. Selain itu juga disajikan menu aslinya. Bisa bernostalgia!

Museum khusus makanan diketahui hadir di Inggris, tepatnya berlokasi di Stowmarket, Suffolk. Museum tersebut kali ini menghadirkan pameran khusus tentang menu makan siang.

Menu makan siang di sekolah Inggris ini pertama kali didedikasikan sepenuhnya pada sebuah pameran. Hadirnya pameran tersebut banyak menarik perhatian para pengunjung, karena bisa jadi sarana untuk bernostalgia.

Dilansir dari Blooloop (4/4), pameran bertajuk ‘School Food Dinners’ ini mengajak pengunjungnya untuk kilas balik tentang kehidupan remaja mreka. Dalam pamerannya, ada beberapa nampan berisikan menu makan siang di sekolahan.

museum makanan hadirkan ekshibisi menu makan siang sekolah Foto: Instagram @foodmuseumuk

Pengunjung yang melihat pameran tersebut dapat mengenang tentang resep-resep kuno, kotak makan siang retro, dan beberapa menu makan siang di berbagai negara. Pameran ini tak hanya memperlihatkan miniatur menu makan siang saja, tapi juga menghadirkan menu aslinya.

Menu asli dari makan siang tersebut dapat dicicip gratis oleh para pengunjung. Cita rasa autentik ini berasal dari beberapa menu makan siang di sekolah-sekolah Norfolk pada 1940-an.

Makanan yang disajikan itu di antaranya ada roly poly, meatloaf, spotted dick, hingga kreasi pie berisikan telur, keju, dan bacon. Tak hanya itu, tapi museum itu juga menyediakan beberapa menu makan siang populer dari tahun 1950, 1970, dan 1990-an.

Menu-menu itu di antaranya ada daging sapi rebus, puding selai, segelas susu yang populer pada 1950. Kemudian ada spam goreng, puding beras, susu beraroma yang populer pada 1970-an. Lalu, untuk 1990-an menunya berupa pizza, chips, puding dengan custard, dan labu.

museum makanan hadirkan ekshibisi menu makan siang sekolah Foto: Instagram @foodmuseumuk

Direktur dari Food Museum di Inggris, Jenny Cousins mengatakan, “Makan siang di sekolah merupakan pengalaman bersama yang melibatkan lintas generasi, menghadirkan kembali kenangan masa kecil akan antrean saat giliran mengambil makan siang, meja panjang di kantin, puding kental, dan segala hal di antaranya.”

Selain miniatur dan bisa mencicipi hidangan makan siang itu secara langsung, pengunjung juga bisa mendapatkan cerita-cerita dari ibu kantin sekolah. Cousins juga menjelaskan soal alasan mereka menghadirkan ekshibisi tersebut.

“Makanan sekolah menjadi titik fokus dalam perdebatan berkelanjutan tentang kemiskinan dan pameran ini mengajukan pertanyaan besar tentang nilai-nilai tersebut,” jelasnya.

Museum makanan ini akan menghadirkan pameran menu makan siang sekolah dalam waktu yang lama hingga Februari 2027. Museum ini juga didanai oleh National Lottery Heritage Fund dan Arts Council England.

(yms/odi)