Nasional

Mensos Ingatkan Masyarakat Tidak Bergantung pada Bansos

Koranriau.co.id-

Mensos Ingatkan Masyarakat Tidak Bergantung pada Bansos
Warga antre untuk menerima uang tunai bantuan sosial program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Kota Serang, Banten, Rabu (8/1/2025).(Emporio/Angga Budhiyanto)

MENTERI Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersilaturahim dengan warga di Masjid Baiturrahman, Desa Jatijejer, Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (6/4). Dalam kesempatan ini Gus Ipul mengingatkan warga untuk tidak bergantung pada bantuan sosial (Bansos). 

Ia menambahkan tujuan pemberian program bantuan sosial oleh pemerintah, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) adalah untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar dan membantu keluarga penerima manfaat (KPM) agar lebih mandiri. Karenanya, ia berharap KPM bisa graduasi (lulus) dari program bansos.

“Panjenengan ini dirancang tidak untuk terus-menerus memperoleh bansos, kecuali yang lansia dan penyandang disabilitas,” ujar Gus Ipul.

Lantaran itu dia mengimbau masyarakat yang masih usia produktif untuk lepas dari program bantuan sosial dan beralih ke berbagai program lain yang disediakan oleh pemerintah. Misalnya, program pemberdayaan, program bantuan modal, program pelatihan manajemen pengelolaan UMKM, program pelatihan keterampilan dan program-program produktif lainnya. 

“Yang sehat, yang bukan lansia yang harus bisa menjadi keluarga yang lebih mandiri, ikut program yang lain, bukan program bansos,” katanya. 

Gus Ipul juga menjelaskan bahwa pendamping memiliki peranan penting agar KPM bisa mengelola Bansos dengan baik. Hal itu meliputi pemberian pemahaman terhadap program-program, pemanfaatan yang tepat sasaran, serta pembinaan kepada KPM agar bisa lulus dan tak lagi tergantung pada bansos. 

“Saya minta para pendamping benar-benar tegas memastikan bantuannya itu sesuai dengan peruntukannya. Jelas nggih?” tuturnya. 

Berdasarkan data yang dihimpun, dalam setahun, Kementerian Sosial telah menggulirkan anggaran Bansos sebesar Rp330,031 miliar untuk 95.900 KPM di Kabupaten Mojokerto. Gus Ipul berharap 107 pendamping PKH serta pilar sosial lain di Kab. Mojokerto dapat mendampingi masyarakat agar memanfaatkan bansos tersebut secara tepat sasaran. 

Tak hanya kepada pendamping, Gus Ipul juga mengajak Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto untuk turut andil dalam penyaluran dan pengawasan bansos. Hal tersebut mencakup menilai kinerja pendamping agar mereka juga bisa bekerja lebih maksimal. 

“Saya ingin ke depan supaya Pak Bupati, wali kota, dan gubernur nanti akan kita kasih yang namanya wewenang untuk menilai kinerja pendamping,” pungkasnya. (H-2)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/757960/mensos-ingatkan-masyarakat-tidak-bergantung-pada-bansos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *