Koranriau.co.id-

MENTERI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan menyebut peristiwa penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3), berpotensi mengganggu soliditas TNI dan Polri. Kendati demikian, ia mengaku sudah menghubungi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Ini sangat tidak baik dan sangat mengganggu. Ada potensi mengganggu solidaritas ke depan karena perbuatannya sangat tercela, melakukan penembakan pluru tajam dan mengakibatkan tiga prajurit Polri,” kata Budi di Tangerang, Banten, Selasa (18/3).
Sejauh ini, Budi memastikan soliditas TNI-Polri masih terjaga. Pihaknya akan terus melakukan langkah-langkah penguatan dan mempererat sinergitas TNI-Polri. Namun, kejadian di Way Kanan disebutnya berpotensi mengganggu relasi untu dua institusi tersebut.
“Makanya kejadian-kejadian seperti ini tidak boleh ditoleransi lagi. Harus tindak tegas, karena oknum-oknum ini bisa mengakibatkan hal-hal yang mengganggu soliditas dan program pemerintah ke depan,” jelas Budi.
Ketiga anggota polisi yang tewas itu adalah Inspektur Satu Lusiyanto selaku Kapolsek Negara Batin, Brigadir Kepala Petrus Apriyanto selaku anggota Polsek Negara Batin, dan Brigadir Dua Ghalib Surya Ganta selaku anggota Satreskrim Polres Way Kanan.
Mereka diduga ditembak oleh personel TNI, yakni Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah. Budi menyayangkan tindakan oknum TNI tersebut yang melindungi dan bahkan memiliki arena judi sabung ayam. Padahal, judi merupakan perbuatan yang dilarang secara tindak pidana di Indonesia.
“Oleh karenanya saya sudah sampaikan kepada Panglima dan Kapolri, harus lakukan tindakan yang tegas proses hukum, berikan hukuman yang terberat tanpa pilih kasih dan dilakukan secara transparan,” terangnya. (P-4)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/753233/menkopolkam-peristiwa-way-kanan-berpotensi-ganggu-soliditas-tni-polri