Koranriau.co.id-

SAAT masih kecil, kita tentu sering mendengar dongeng, legenda, dan cerita rakyat. Ketiga jenis cerita ini sering kali kita anggap sama, namun sebenarnya ada perbedaan di antara mereka.
Seringkali kita merasa bingung dengan ciri khas masing-masing dan bagaimana membedakannya. Lantas, apa sebenarnya perbedaan antara dongeng, legenda, dan cerita rakyat?
Mari kita simak perbedaannya agar Anda lebih memahami masing-masing jenis cerita ini
Dongeng
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dongeng merujuk pada cerita yang tidak berdasarkan kenyataan atau kejadian nyata. Umumnya, dongeng memiliki latar belakang yang bersifat fiktif, dan seringkali tidak diketahui siapa penulis atau pengarangnya.
Dongeng memiliki beberapa ciri khas, antara lain: cerita yang singkat, bersifat fiktif dan penuh imajinasi, mengandung pesan moral yang dapat diambil dan dipelajari, serta seringkali menampilkan tokoh-tokoh dengan karakter baik dan jahat yang jelas.
Dengan karakteristik tersebut, dongeng sering dijadikan sarana untuk mengajarkan nilai-nilai kehidupan kepada pendengarnya atau pembacanya.
Legenda
Menurut KBBI, legenda adalah cerita pada zaman dahulu dengan sejarah yang tidak dapat dibuktikan. Legenda bisa didefinisikan sebagai cerita tentang peristiwa sejarah, termasuk peristiwa yang berkaitan dengan hal misterius dan mengandung unsur-unsur yang tidak dapat dijelaskan dengan logika.
Legenda biasanya menceritakan asal-usul suatu tempat, nama, atau peristiwa penting dalam sejarah suatu daerah.
Cerita Rakyat
Cerita rakyat merupakan kisah yang berasal dari masyarakat zaman dahulu dan terus berkembang hingga saat ini, terutama melalui tradisi lisan. Cerita ini mencerminkan nilai adat dan budaya suatu daerah, serta menggambarkan kepercayaan dan tradisi yang hidup dalam suatu komunitas.
Selain itu, cerita rakyat berfungsi sebagai media untuk mewariskan pengetahuan dan kebijaksanaan, serta mengenalkan tokoh atau peristiwa bersejarah yang memiliki makna bagi masyarakat setempat.
Dengan memahami perbedaan ketiganya, kita tidak hanya bisa menikmati cerita-cerita tersebut, tetapi juga lebih menghargai kekayaan budaya yang ada di sekitar kita, sekaligus menjaga agar cerita-cerita ini tetap hidup untuk generasi mendatang. (Jejakpustaka/Z-3)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/721682/mengenal-perbedaan-dongeng-legenda-dan-cerita-rakyat