Koranriau.co.id-

DALAM kehidupan sehari-hari, seringkali kita mendengar atau mengucapkan kalimat Masya Allah Tabarakallah. Ungkapan ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah manifestasi rasa syukur, kekaguman, serta pengakuan atas kebesaran Allah SWT. Lebih dari itu, ia juga berfungsi sebagai penangkal ‘ain, yaitu pandangan mata yang bisa menimbulkan dampak negatif. Mari kita telaah lebih dalam makna, keutamaan, serta penggunaan yang tepat dari ungkapan yang penuh berkah ini.
Makna Mendalam di Balik Kata
Secara harfiah, Masya Allah berarti Apa yang dikehendaki Allah, itulah yang terjadi. Kalimat ini mengandung pengakuan bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini, baik maupun buruk, adalah atas izin dan kehendak Allah SWT. Tidak ada satu pun kejadian yang luput dari pengetahuan dan kuasa-Nya. Sementara itu, Tabarakallah memiliki arti Maha Suci Allah atau Semoga Allah memberkahi. Ungkapan ini menunjukkan kekaguman atas kesempurnaan ciptaan Allah dan harapan agar keberkahan senantiasa menyertai.
Ketika digabungkan, Masya Allah Tabarakallah menjadi sebuah ungkapan yang sangat indah dan bermakna. Ia tidak hanya sekadar pujian, tetapi juga pengakuan atas kebesaran Allah, rasa syukur atas nikmat-Nya, serta doa agar keberkahan senantiasa dilimpahkan. Mengucapkan kalimat ini berarti kita menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki, baik itu harta, kesehatan, keluarga, maupun kesuksesan, adalah semata-mata karunia dari Allah SWT.
Dalam konteks yang lebih luas, Masya Allah Tabarakallah juga dapat diartikan sebagai bentuk perlindungan diri dari sifat ujub atau takabur. Ketika kita melihat sesuatu yang menakjubkan, baik pada diri sendiri maupun orang lain, mengucapkan kalimat ini akan mengingatkan kita bahwa semua itu berasal dari Allah. Dengan demikian, kita terhindar dari perasaan sombong dan senantiasa rendah hati.
Keutamaan Mengucapkan Masya Allah Tabarakallah
Mengucapkan Masya Allah Tabarakallah memiliki banyak keutamaan, baik dari segi spiritual maupun sosial. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Mengingat Allah SWT: Kalimat ini adalah zikir yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan mengucapkannya, kita senantiasa mengingat Allah dalam setiap keadaan, baik suka maupun duka. Hal ini akan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada-Nya.
2. Menolak ‘Ain: ‘Ain adalah pandangan mata yang bisa menimbulkan dampak negatif, seperti sakit, celaka, atau bahkan kematian. Dalam Islam, ‘ain dianggap sebagai sesuatu yang nyata dan berbahaya. Mengucapkan Masya Allah Tabarakallah ketika melihat sesuatu yang menakjubkan diyakini dapat menolak pengaruh buruk dari ‘ain tersebut.
3. Menjaga Diri dari Ujub dan Takabur: Ketika kita melihat sesuatu yang indah atau menakjubkan, baik pada diri sendiri maupun orang lain, mengucapkan Masya Allah Tabarakallah akan mengingatkan kita bahwa semua itu berasal dari Allah. Dengan demikian, kita terhindar dari perasaan sombong dan senantiasa rendah hati.
4. Menumbuhkan Rasa Syukur: Mengucapkan kalimat ini adalah bentuk rasa syukur kita kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan. Dengan bersyukur, Allah akan menambah nikmat-Nya kepada kita.
5. Mempererat Tali Persaudaraan: Ketika kita mengucapkan Masya Allah Tabarakallah kepada saudara kita yang mendapatkan nikmat, hal itu akan membuatnya merasa senang dan dihargai. Ini akan mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan rasa cinta kasih di antara sesama muslim.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengucapkan?
Tidak ada batasan waktu khusus untuk mengucapkan Masya Allah Tabarakallah. Namun, ada beberapa situasi di mana sangat dianjurkan untuk mengucapkannya, di antaranya:
1. Ketika Melihat Sesuatu yang Menakjubkan: Baik itu keindahan alam, prestasi seseorang, atau keberhasilan dalam suatu usaha, mengucapkan Masya Allah Tabarakallah adalah bentuk kekaguman dan pengakuan atas kebesaran Allah.
2. Ketika Mendapatkan Nikmat: Ketika kita mendapatkan nikmat dari Allah, seperti kesehatan, rezeki, atau keluarga yang bahagia, mengucapkan Masya Allah Tabarakallah adalah bentuk rasa syukur kita kepada-Nya.
3. Ketika Melihat Kelebihan pada Diri Sendiri atau Orang Lain: Ketika kita melihat kelebihan pada diri sendiri atau orang lain, seperti kecerdasan, bakat, atau kemampuan tertentu, mengucapkan Masya Allah Tabarakallah akan mengingatkan kita bahwa semua itu berasal dari Allah dan tidak sepatutnya membuat kita sombong.
4. Ketika Mendengar Kabar Baik: Ketika kita mendengar kabar baik, seperti kelahiran anak, pernikahan, atau keberhasilan dalam suatu proyek, mengucapkan Masya Allah Tabarakallah adalah bentuk kebahagiaan dan harapan agar keberkahan senantiasa menyertai.
5. Ketika Merasa Kagum dengan Ciptaan Allah: Ketika kita melihat keindahan alam, seperti gunung yang menjulang tinggi, laut yang luas, atau bintang-bintang di langit, mengucapkan Masya Allah Tabarakallah adalah bentuk kekaguman kita atas kebesaran dan keindahan ciptaan Allah.
Adab Mengucapkan Masya Allah Tabarakallah
Meskipun mengucapkan Masya Allah Tabarakallah adalah amalan yang sangat dianjurkan, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan agar amalan ini semakin bernilai di sisi Allah SWT:
1. Mengucapkan dengan Ikhlas: Ucapan Masya Allah Tabarakallah harus keluar dari hati yang tulus dan ikhlas, bukan sekadar formalitas atau kebiasaan tanpa makna.
2. Memahami Maknanya: Sebelum mengucapkan, usahakan untuk memahami makna dari setiap kata yang diucapkan. Dengan demikian, kita akan lebih menghayati dan meresapi makna dari kalimat tersebut.
3. Mengucapkan dengan Suara yang Jelas: Ucapkan Masya Allah Tabarakallah dengan suara yang jelas dan tidak terburu-buru. Hal ini akan membantu kita untuk lebih fokus dan menghayati makna dari kalimat tersebut.
4. Mengucapkan dengan Senyum: Mengucapkan Masya Allah Tabarakallah sambil tersenyum akan menunjukkan bahwa kita benar-benar bahagia dan kagum dengan apa yang kita lihat atau dengar. Hal ini juga akan membuat orang lain merasa senang dan dihargai.
5. Tidak Mengucapkan dengan Nada Mengejek atau Merendahkan: Hindari mengucapkan Masya Allah Tabarakallah dengan nada mengejek atau merendahkan. Hal ini akan menghilangkan makna dari kalimat tersebut dan bahkan bisa menyakiti hati orang lain.
Contoh Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan Masya Allah Tabarakallah dalam kehidupan sehari-hari:
1. Ketika Melihat Anak yang Pintar: Masya Allah Tabarakallah, pintar sekali anakmu. Semoga menjadi anak yang saleh dan berbakti kepada orang tua.
2. Ketika Melihat Rumah yang Indah: Masya Allah Tabarakallah, indah sekali rumahmu. Semoga selalu diberikan keberkahan dan kebahagiaan di dalamnya.
3. Ketika Mendengar Kabar Kehamilan: Masya Allah Tabarakallah, selamat atas kehamilannya. Semoga ibu dan bayi sehat selalu.
4. Ketika Melihat Kendaraan Baru: Masya Allah Tabarakallah, bagus sekali mobil barunya. Semoga selalu diberikan keselamatan dalam berkendara.
5. Ketika Melihat Pemandangan Alam yang Indah: Masya Allah Tabarakallah, sungguh indah ciptaan-Mu ya Allah. Maha Suci Engkau yang telah menciptakan alam semesta ini dengan segala keindahannya.
Perbedaan dengan Ungkapan Lain
Selain Masya Allah Tabarakallah, ada beberapa ungkapan lain yang sering digunakan untuk menyatakan kekaguman atau rasa syukur, seperti Subhanallah, Alhamdulillah, dan Allahu Akbar. Meskipun memiliki makna yang serupa, setiap ungkapan memiliki konteks penggunaan yang berbeda.
1. Subhanallah: Ungkapan ini berarti Maha Suci Allah. Biasanya diucapkan ketika melihat sesuatu yang menakjubkan atau aneh, sebagai bentuk pengagungan terhadap Allah dan penyucian-Nya dari segala kekurangan.
2. Alhamdulillah: Ungkapan ini berarti Segala puji bagi Allah. Biasanya diucapkan ketika mendapatkan nikmat atau kabar baik, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas segala karunia-Nya.
3. Allahu Akbar: Ungkapan ini berarti Allah Maha Besar. Biasanya diucapkan ketika mengagungkan Allah, seperti saat shalat, adzan, atau ketika melihat sesuatu yang luar biasa.
Meskipun Masya Allah Tabarakallah juga mengandung makna pengagungan dan rasa syukur, ungkapan ini lebih spesifik digunakan ketika melihat sesuatu yang menakjubkan atau mendapatkan nikmat, dengan tujuan untuk menolak ‘ain dan menjaga diri dari ujub dan takabur.
Kesimpulan
Masya Allah Tabarakallah adalah ungkapan yang sangat indah dan bermakna dalam Islam. Ia bukan hanya sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah manifestasi rasa syukur, kekaguman, serta pengakuan atas kebesaran Allah SWT. Mengucapkan kalimat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya mengingat Allah, menolak ‘ain, menjaga diri dari ujub dan takabur, menumbuhkan rasa syukur, dan mempererat tali persaudaraan.
Oleh karena itu, mari kita biasakan diri untuk mengucapkan Masya Allah Tabarakallah dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika melihat sesuatu yang menakjubkan atau mendapatkan nikmat. Dengan demikian, kita akan senantiasa mengingat Allah, terhindar dari sifat sombong, dan senantiasa bersyukur atas segala karunia-Nya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita tentang makna dan keutamaan dari ungkapan Masya Allah Tabarakallah. Aamiin.
Tabel Perbandingan Ungkapan:
Ungkapan | Arti | Konteks Penggunaan | Tujuan Utama |
---|---|---|---|
Masya Allah Tabarakallah | Apa yang dikehendaki Allah, itulah yang terjadi. Semoga Allah memberkahi. | Melihat sesuatu yang menakjubkan atau mendapatkan nikmat. | Menolak ‘ain, menjaga diri dari ujub dan takabur. |
Subhanallah | Maha Suci Allah | Melihat sesuatu yang menakjubkan atau aneh. | Mengagungkan Allah dan menyucikan-Nya dari segala kekurangan. |
Alhamdulillah | Segala puji bagi Allah | Mendapatkan nikmat atau kabar baik. | Menyatakan rasa syukur kepada Allah. |
Allahu Akbar | Allah Maha Besar | Mengagungkan Allah dalam berbagai kesempatan. | Menyatakan kebesaran Allah. |
Catatan: Tabel di atas memberikan perbandingan singkat mengenai ungkapan-ungkapan yang sering digunakan dalam Islam. Setiap ungkapan memiliki makna dan konteks penggunaan yang unik, sehingga penting untuk memahaminya agar dapat menggunakannya dengan tepat.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa mengucapkan Masya Allah Tabarakallah bukanlah sekadar tradisi atau kebiasaan, melainkan sebuah amalan yang memiliki nilai spiritual yang tinggi. Oleh karena itu, mari kita usahakan untuk mengucapkannya dengan ikhlas dan penuh penghayatan, agar amalan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi diri kita dan orang lain.
Dalam era digital ini, ungkapan Masya Allah Tabarakallah juga sering digunakan dalam media sosial dan percakapan online. Namun, perlu diingat bahwa adab dalam mengucapkan kalimat ini tetap harus dijaga, meskipun dalam dunia maya. Hindari menggunakan ungkapan ini dengan nada sarkas atau merendahkan, dan selalu usahakan untuk mengucapkannya dengan tulus dan penuh hormat.
Dengan memahami makna, keutamaan, dan adab dalam mengucapkan Masya Allah Tabarakallah, kita dapat menjadikan ungkapan ini sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita taufik dan hidayah-Nya agar kita dapat mengamalkan ajaran-ajaran Islam dengan sebaik-baiknya. Aamiin ya Rabbal ‘alamin. (I-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/758966/masya-allah-tabarakallah-ungkapan-syukur-yang-indah