Mantan Manajer Ini Jual Pempek, Ludes 200 Buah Sehari

Jakarta –

Kisah menginspirasi dari mantan manajer yang banting stir menjadi penjual pempek. Ternyata, usahanya cukup sukses berhasil menjual 200 buah pempek sehari.

Banyak orang mengidamkan profesi sebagai pegawai kantoran apalagi yang telah menjabat sebagai manajer. Profesi tersebut dianggap oleh sebagian orang memiliki penampilan yang keren dan berwibawa.

Namun, banyak juga orang yang memilih banting stir profesi berbisnis kuliner. Seperti yang dilakukan oleh Anggita Jatmiko yang kini berjualan pempek rumahan bernama Pempek Satu 999 bersama sang istri.

Dalam video yang dibagikan oleh channel YouTube Lempar Dadu (11/3/2025), mantan manajer itu menceritakan kisahnya. Ia dulu menjabat sebagai mantan manajer di sebuah perushaan retail.

Mantan manajer ini jadi penjual pempek yang sukses Foto: YouTube Lempar Dadu

“Jadi sebelum usaha pempek, saya kerja di perusahaan retail sebagai area manajer. Terakhir tuh pegang area Sumatera sama Batam,” cerita Anggita Jatmiko, seperti dikutip dari video Lempar Dadu.

Anggita juga menyampaikan bahwa modal usahanya juga sangat kecil. Awalnya hanya sekitar Rp 500.000 saja untuk membeli tepung dan daging ikan.

“Awalnya itu nggak nyampe 1 juta, cuma sekitar 500 ribuan untuk beli daging (ikan) 2 kilo sama bahan yang lain,” lanjutnya.

Pempek yang ditawarkan Anggita dan sang istri ini terdiri atas dua varian ikan, yaitu ikan tenggiri atau dicampurkan ikan gabus. Untuk harganya tergantung dengan jenis ikan yang digunakan. Mereka mengambil daging ikan ini dari supplier yang telah dipercaya, jadi kualitas ikan sangat terjaga.

Mantan manajer ini jadi penjual pempek yang sukses Foto: YouTube Lempar Dadu

Pempek itu terbuat dari daging ikan gabus atau ikan tenggiri yang dihaluskan, lalu ditambahkan air dan garam. Kemudian dicampurkan tepung tapioka.

Mantan manajer ini tidak menggunakan bahan baku tambahan, jadi tekstur kenyal pempeknya murni berasal dari daging ikan. Jenis pempek yang ditawarkan ada pempek lenjer, pempek kapal selam kecil dan besar, pempek kulit, dan lainnya.

Anggita turut menceritakan bahwa dulunya hanya berhasil menjual sekitar Rp 30.000 saja. Kini, usahanya semakin meningkat dan bisa menghabiskan 200 buah pempek setiap hari.

Mantan manajer ini jadi penjual pempek yang sukses Foto: YouTube Lempar Dadu

“Dulu awal-awal pernah sehari itu cuma sekitar Rp 30 ribu omzetnya. Sekarang alhamdulillah kenaikannya kadang sampai 200 buah dalam satu hari,” ungkap Anggita.

Pempek Satu 999 milik Anggita ini juga menawarkan pempek frozen. Pempek tersebut dikemas dalam kemasan vakum yang dapat dikirim ke luar kota.

(yms/odi)