Koranriau.co.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan merespons soal ketakutan rupiah jeblok melebihi level Rp17 ribu per dolar AS.
Menurutnya, pelemahan rupiah tersebut masih dalam batas normal.
“Rupiah kita yang diduga takut lebih dari Rp17 ribu, sebenarnya ini juga masih dalam batas-batas yang normal,” klaim Luhut dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (8/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut mengatakan jebloknya rupiah ini merupakan bagian dari dampak penerapan tarif impor AS yang dibebankan kepada Indonesia sebesar 32 persen. Namun, ia yakin Indonesia bisa mengatasi dampak dari kebijakan tarif resiprokal tersebut.
Anak buah Presiden Prabowo Subianto itu mengatakan syaratnya adalah seluruh elemen masyarakat bersatu dan saling dukung untuk menghadapi perang dagang yang muncul. Luhut juga mengklaim punya data dan potensi yang kuat untuk memitigasi masalah ini.
Namun, Luhut mewanti-wanti dampak perang dagang global yang meluas. Ia memperkirakan akan terjadi tekanan terhadap perekonomian global, terutama second round effect dari perlambatan ekonomi Tiongkok.
“Memang betul, kami sudah juga meramalkan dan saya kira semua kita bisa tahu rupiah dan pasar saham di Indonesia mengalami koreksi. Namun, seperti yang kami laporkan kepada Bapak Presiden (Prabowo) kemarin, masih sejalan dengan yang terjadi di negara-negara lain,” jelasnya.
“Karena itu, kita tidak perlu ada yang panik berlebihan dalam menyikapi hal ini. Ini biasa dalam dinamika kehidupan. Saya melihat Presiden (Prabowo) dengan tenang kemarin membuat keputusan-keputusan dan saya sampaikan pada beliau memang inilah keputusan yang harus dibuat,” imbuh Luhut.
Ia juga sempat mencontohkan pasar saham NASDAQ di Amerika yang turun 2.000 poin. Ini menyusul pengumuman tarif resiprokal pada 2 April 2025 lalu oleh Presiden AS Donald Trump.
Rupiah memang semakin dekat dengan posisi Rp17 ribu. Pada penutupan hari ini, mata uang Garuda turun 69 poin atau minus 0,41 persen ke level Rp16.891.
Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 5.996, yakni melemah 514,47 poin atau minus 7,90 persen dari perdagangan sebelumnya. Bahkan, IHSG sempat mengalami trading halt usai anjlok 9,19 persen ke level 5.912 pada pembukaan perdagangan setelah libur panjang lebaran 2025.
(skt/pta)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250409040153-92-1216947/luhut-soal-rupiah-tembus-rp17-ribu-per-dolar-as-masih-batas-normal