Nasional

Lebih dari 50 Persen Orang Dewasa Diprediksi Mengalami Obesitas pada 2050

Koranriau.co.id-

Lebih dari 50 Persen Orang Dewasa Diprediksi Mengalami Obesitas pada 2050
Ilustrasi Obesitas(Freepik)

LEBIH dari setengah populasi dunia diprediksi akan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas pada tahun 2050.

Studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal kesehatan global memperkirakan sekitar 3,8 miliar orang dewasa akan menghadapi kondisi ini, sementara hampir sepertiga anak-anak dan remaja juga berisiko mengalami masalah serupa.

Penyebab Lonjakan Obesitas

Berbagai faktor utama mendorong peningkatan kasus obesitas secara global, di antaranya:

  • Pola makan tidak sehat: Konsumsi tinggi lemak dan gula yang berlebihan.

  • Gaya hidup sedentari: Kurangnya aktivitas fisik akibat kebiasaan duduk berjam-jam.

  • Faktor genetik: Pengaruh metabolisme tubuh terhadap kenaikan berat badan.

  • Dominasi makanan cepat saji: Peningkatan konsumsi junk food dan minuman manis.

Dampak Kesehatan Serius akibat Obesitas

Obesitas bukan sekadar masalah penampilan, tetapi juga pemicu utama berbagai penyakit serius, seperti:

Di Indonesia, tren obesitas terus meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa 1 dari 3 orang dewasa mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Cara Mengukur Obesitas

Obesitas dapat diukur menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT):

IMT = berat badan (kg) / (tinggi badan (m) x tinggi badan (m))

Kategori IMT menurut WHO:

  • Di bawah 18,5: Berat badan kurang

  • 18,5 – 24,9: Berat badan normal

  • 25 – 29,9: Kelebihan berat badan

  • 30 atau lebih: Obesitas

Semakin tinggi IMT seseorang, semakin besar risiko penyakit terkait obesitas.

Cara Efektif Mencegah Obesitas

Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat adalah kunci utama untuk mencegah obesitas. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Menerapkan pola makan sehat: Kurangi konsumsi makanan tinggi lemak dan gula, serta perbanyak sayur, buah, dan protein sehat.

  • Rutin berolahraga: Lakukan aktivitas fisik seperti berjalan, bersepeda, atau berenang minimal 30 menit per hari.

  • Mengontrol porsi makan: Hindari makan berlebihan dan kebiasaan makan larut malam.

  • Mengurangi konsumsi makanan olahan: Batasi makanan kemasan dan minuman tinggi kalori.

  • Memantau berat badan secara rutin: Agar dapat segera mengambil tindakan jika terjadi kenaikan signifikan.

Lonjakan obesitas global yang diperkirakan akan melampaui setengah populasi dunia pada 2050 menjadi alarm serius. Jika tidak ditangani, dampaknya bukan hanya pada individu tetapi juga membebani sistem kesehatan global.

Oleh karena itu, menerapkan pola hidup sehat dan aktif adalah langkah krusial untuk mencegah risiko obesitas di masa depan. (Hello Sehat/Alodokter/Kementerian Kesehatan RI/KlikDokter/Z-10)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/749150/lebih-dari-50-persen-orang-dewasa-diprediksi-mengalami-obesitas-pada-2050

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *