Ketopat Lonan dan Cupil dari Lampung untuk Sajian Lebaran Spesial
Makanan

Ketopat Lonan dan Cupil dari Lampung untuk Sajian Lebaran Spesial

Koranriau.co.id-



Jakarta

Lebaran dirayakan dengan meriah di berbagai daerah Indonesia dengan kekhasan menu masing-masing. Jika ke Lampung, kamu mungkin tak hanya menemukan ketupat biasa, tapi juga ketopat lonan.

Ketopat merupakan sebutan umum orang Lampung untuk ketupat. Uniknya, pada ketopat lonan tidak dibungkus dengan janur, tetapi dengan kain belacu.

Sebelumnya, kain belacu akan dipotong segi empat panjang dan dijahit sisi-sisinya. Baru setelah itu dimasukkan beras yang sebelumnya diberi 1 sendok makan air kapur pada bilasan terakhir saat dicuci.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah beras yang dimasukkan ke kantong blacu hanya setengah bagian saja. Selanjutnya bagian kalin blacu yang terbuka dijahit hingga semua sisi tertutup.

Ketopat lonan lalu direbus setengah matang dan perlu dibuang air tajinnya pada kain dengan cara dipukul-pukul menggunakan punggung sendok. Selanjutnya ketupat direbus kembali sampai matang.

ketupatLampung punya ketopat lonan yang kini sudah sulit dijumpai. Ilustrasi Foto: Getty Images/Yamtono_Sardi

Sayangnya jenis ketupat ini tergolong sulit dijumpai karena kain pembungkus ketupat tersebut sulit didapat.

Selain ketopat lonan, lebaran di Lampung juga identik dengan cupil. Mengutip Nu Lampung (23/4/2023), cupil juga punya sebutan lain leppot.

Cupil sama-sama dibungkus anyaman daun kelapa seperti ketupat, tapi bentuknya memanjang. Kemudian bahan utamanya bukan beras biasa seperti ketupat, melainkan beras ketan yang dicampurkan sedikit biji kacang panjang.

Bentuk memanjang pada cupil juga khas karena ujungnya bakal dibuat seperti tanduk kerbau atau ikat kepala perempuan Minangkabau. Sementara ujung satunya dibuat meruncing biasa.

Cupil memerlukan waktu perebusan cukup lama, sekitar 11 jam. Besaran api harus dijaga kestabilannya, begitu juga dengan air dalam dandang perebusan.

Cupil dari Lampung untuk Sajian Lebaran SpesialCupil khas Lampung dibuat dari beras ketan. Foto: Instagram adatsikam

Cupil yang sudah matang diketahui dari teksturnya yang sudah padat dan kenyal saat ditekan. Rasanya tawar khas beras ketan dengan tekstur pulen dan kenyal.

Untuk pendampingnya, cupil tidak seperti ketupat yang dimakan bersama opor ayam atau sayur gurih. Cupil lebih umum dinikmati bersama rendang daging kerbau atau sapi.

Banyak juga yang kini menikmati cupil dengan rendang daging, ayam, jengkol, pindang ikan, gulai ikan, dan tempoyak. Cupil memang khas Lampung, tapi daerah Tanggamus dan Pesawaran merupakan yang paling banyak membuat panganan ini.

(adr/odi)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7836271/ketopat-lonan-dan-cupil-dari-lampung-untuk-sajian-lebaran-spesial

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *