Koranriau.co.id-
Jakarta –
Sebuah kedai ditegur gegara dituduh jual daging babi terlalu mahal di atas harga pasaran. Alih-alih mengubah harganya mereka malah berkelit dengan alasan ini.
Harga bahan pangan yang terus melonjak bikin banyak pebisnis kuliner ketar-ketir dalam menjual makanan. Beberapa di antaranya sampai nekat untuk menaikkan harga hingga melambung tinggi.
Padahal sudah sepatutnya sebuah kedai makanan tetap memerhatikan harga pasar, jangan sampai membuat pelanggan mengeluh karena harga mahal yang tak masuk akal. Ada kedai mie yang sampai ditegur oleh pihak Kementerian gegara mematok harga tinggi seperti yang dikutip dari World of Buzz (15/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedai penjual hidangan mie babi khas China mendapat teguran langsung dari Kementerian Perdagangan Dalam Negeri Malaysia karena harganya yang tak masuk akal. Teguran tersebut datang melalui surat yang dikirimkan langsung oleh pelanggan.
![]() |
Kedai bernama Omega Pork Noodle yang berada di Megamall Valley City, Kuala Lumpur, Malaysia ini beberapa kali dikeluhkan pelanggan karena kenaikan harga yang berkali-kali lipat. Sebelumnya seporsi mie babi di sini dibanderol hanya 8,50 Ringgit atau setara dengan Rp 32.000.
Tetapi setelah beberapa saat pihak kedai memutuskan untuk menaikkan harga hampir 2 kali lipat. Kini untuk makan semangkuk mie babi di kedai tersebut harus membayar 15,50 Ringgit atau setara dengan Rp 59.000.
Informasi tersebut juga menyebar pada grup Facebook yang berisikan pelanggan-pelanggan kedai makanan lokal di Malaysia. Isi tegurannya tak hanya karena harga makanan yang mahal tetapi juga karena mereka tidak melampirkan menu secara lengkap pada papan menunya.
“Hasil pemeriksaan aduan mendapati daftar harga makanan yang dipamerkan pada buku menu jualan tidak termasuk pajang dan biaya pelayanan. Teguran ini juga mengingatkan secara keras untuk menyesuaikan harga makanan pada menu. Jika terjadi perubahan harga makanan juga harus meletakkan harga penuh termasuk pajak dan biaya layanan pada setiap makanan dan minuman. Teguran ini disampaikan semata-mata untuk mematuhi undang-undang yang telah ditetapkan oleh KPDN,” tulis isi surat teguran tersebut.
![]() |
Pihak kedai tak tinggal diam, manajemen operasionalnya angkat suara dan berusaha menjelaskan kondisi yang mereka alami. Disebutkan bahwa harga bahan baku daging babi omega berkualitas tinggi yang digunakan juga tengah melambung hingga lebih dari dua kali lipat.
Biasanya daging babi yang mereka gunakan seharga Rp 42.000 per kilogram tetapi harganya kini melonjak hingga Rp 100.000 per kilogramnya. Begitupula dengan beberapa biaya produksi yang membuat mereka memaksa menaikkan harga.
“Harga sewa toko kami sekarang Rp 51,5 juta yang sebelumnya hanya Rp 30,5 juta. Gaji bulanan para pelanggan kini Rp 11,5 juta yang sebelumnya hanya Rp 5,7 juta saja,” ungkap pihak manajemen kedai.
Namun alasan terkuat yang dilayangkan tetap menitikberatkan pada jenis babi yang digunakan. Menurut penjelasannya, daging babi pilihannya harus mendapatkan sertifikasi sehat dan layak konsumsi dari dokter hewan sebelum mereka berani menyajikannya untuk pelanggan.
(dfl/odi)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7871328/kedai-ini-berkelit-usai-dituduh-jual-daging-babi-terlalu-mahal