Karyawan Korea Ini Sukses Jadi Penjual Makanan di Vietnam

Jakarta –

Pilih alih profesi, pria karyawan real estate bangun bisnis kulinernya sendiri. Ia hijrah ke Vietnam untuk memasak dan layani pelanggan setiap hari.

Mencoba peruntungan hingga dianggap keluar jalur dari profesi sebelumnya layak dicoba. Walaupun berisiko tinggi tetapi tidak sedikit mereka yang berhasil sukses menemukan jalannya sendiri.

Para pekerja di perusahaan ternama sekalipun tak segan-segan menanggalkan jabatannya untuk bekerja sesuai minatnya. Seperti seorang pria yang dilaporkan Vnexpress (5/4) nekat meninggalkan kehidupan lamanya yang dianggap seperti robot.

Choi Won Jun adalah pria asal Korea Selatan yang setiap hari datang dengan motornya membawa sayuran dan bahan makanan sebanyak 20 kilogram setiap hari. Bahan-bahan tersebut dibawanya dari pasar menuju kedainya.

Baca juga: Duh! 5 Orang Ini Kena Blacklist Restoran karena Dianggap Meresahkan

Pria asal Korea Selatan nekat hijrah ke Vietnam dan jadi pebisnis barbeque. Foto: Instagram restaurant/Site

Sejak 2024 Choi mengaku sudah belajar memasak dengan tujuan untuk mendirikan bisnis kulinernya sendiri. Kerja kerasnya ini diakui terinspirasi dari sosok kedua orang tuanya sejak ia masih kecil.

Hingga akhirnya Choi benar-benar berhasil mendirikan bisnis kulinernya sendiri, tetapi tidak di Korea Selatan melainkan di Vietnam. Negara ini bukan lagi tempat asing baginya, Choi pernah tinggal di Vietnam saat kecil bahkan bersekolah di Ho Chi Minh ketika ayahnya dipindah tugaskan.

Kini ia kembali untuk menetap dan menjalankan restoran Korean barbeque di Phan Van Tri Street, Go Vap District, Ho Chi Minh City, Vietnam. Uniknya ia justru memilih tidak berada di tengah kawasan yang banyak dihuni orang asal Korea Selatan.

Selama menyiapkan restorannya Choi bercerita dirinya menjadi banyak belajar dari para penjual di pasar dan masyarakat di sekitarnya. Orang-orang Vietnam yang ditemuinya juga berlaku ramah dan sering berbagai makanan tradisional mereka untuknya.

Baca juga: Restoran Diprotes Gegara Beri Diskon Berdasarkan Ukuran Tubuh

Ia menanggalkan jabatannya sebagai pekerja real estate demi jualan di Vietnam. Foto: Vnexpress

“Semua stresku terasa hilang. Orang-orang Vietnam berbagi makanan denganku dan sekarang giliranku yang akan berbagi makanan dari kampung halaman untuk mereka,” ujar Choi.

Dalam waktu singkat restorannya berhasil beroperasi dengan lancar dan bersaing dengan bisnis kulinernya. Choi mengatakan semuanya tak terlepas dari masyarakat sekitar yang banyak membantunya.

Teman ayahnya membantu Choi mengelola restoran, petugas keamanan pasar setempat membantu membagikan brosur restorannya, termasuk seorang wanita tetangganya yang mengajarkan Choi cara memilih sayuran. Sejak mengoperasikan kedainya ia mengaku bekerja selama 12 jam sehari.

Walaupun pendapatannya belum stabil dan tak terlalu tinggi namun baginya pekerjaan menjadi pemilik kedai jauh lebih menyenangkan. Ia juga melihat langsung bagaimana orang Vietnam menerima kimchi buatannya walaupun dinikmati sebagai menu penutup dibandingkan pendamping daging barbeque seperti di Korea Selatan.

(dfl/odi)