Koranriau.co.id-

SEBUAH Kapal Isap Produksi (KIP) tenggelam di perairan Pulau Lalang, Tanjungbatu Kundur, pada Jumat (10/1) malam. Dari 16 kru kapal, 15 orang berhasil diselamatkan, termasuk dua Warga Negara Asing (WNA). Namun, satu WNA asal Thailand bernama Winaya masih dinyatakan hilang.
Kru yang selamat saat ini dirawat di Klinik PT. Timah Kundur. Nama-nama korban yang selamat meliputi Syahrudin (pengawas operasional), Pentra (kapten), Syahrul Saputra (ABK), Riko (ABK), Faizal (ABK), Yamin (ABK), Fadilah (mekanik), Wahyu (juru masak), Januar (ABK), Rusdi (ABK), Yuki (mekanik), Khairul Nizam (ABK), M. Reyhad (satpam), serta dua WNA, Jarin (Operator 2) dan Narin (Operator 3).
Kapten Teofelus H. Tambah, Pasi Intel Lanal Tanjung Balai Karimun, mengatakan memang benar tentang tenggelamnya kapal tersebut. “Semua kru yang selamat kini berada di Klinik PT. Timah Kundur,” Ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (12/1).
Sementara itu, Kasat Polair Polres Karimun, Iptu Sarianto, menyampaikan bahwa pencarian terhadap kru yang hilang masih terus dilakukan, meskipun terkendala cuaca buruk.
“Saat ini tim gabungan, termasuk Basarnas, masih melakukan pencarian. Namun, angin kencang dan ombak besar menghambat prosesnya,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa kapal tenggelam setelah dihantam ombak besar akibat cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut pada Jumat malam. “Kondisi cuaca buruk menjadi penyebab utama kapal tenggelam,” tambahnya.
Insiden ini menambah daftar kecelakaan laut di perairan Kabupaten Karimun. Sebelumnya, sebuah kapal boat yang membawa 9 penumpang Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal juga tenggelam. Dalam insiden itu, dua orang dewasa dan satu balita masih dinyatakan hilang.
Hingga kini, tim penyelamat terus berupaya mencari satu kru kapal KIP yang hilang, sembari berharap kondisi cuaca segera membaik untuk mempermudah proses pencarian.
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/nusantara/733724/kapal-tenggelam-di-perairan-tanjungbatu-cuaca-buruk-hambat-pencarian