Koranriau.co.id-

Arsjad Rasjid melakukan kunjungan ke Dili, Timor Leste, untuk bertemu dengan Presiden Ramos Horta serta Perdana Menteri Xanana Gusmao. Kunjungan tersebut menjadi langkah strategis untuk menerjemahkan kebijakan Good Neighbor Policy yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, terutama dengan meningkatkan konektivitas lintas negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia.
“Kunjungan ini adalah bagian dari diplomasi sektor swasta. Dengan Timor Leste menjadi anggota ASEAN, kini saatnya memperkuat konektivitas di Pulau Timor, khususnya mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Eksklusif (KEK) di Oecusse,” ujar Arsjad usai bertemu Presiden dan Perdana Menteri Timor Leste.
Arsjad mencatatkan, kehadiran dunia usaha Indonesia di Timor Leste masih banyak diwakili oleh BUMN, tetapi ia melihat potensi besar bagi sektor swasta untuk lebih berkontribusi mendukung pembangunan di negara tersebut. Oleh karena itu, ia memastikan para anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan mulai masuk ke negara tersebut.
“Kami ingin memperluas peran sektor swasta melalui konsep Indonesia Incorporated. Dengan peran aktif Kadin Indonesia, termasuk Kadin NTT yang berbatasan langsung, kami dapat memperkuat kontribusi dalam mendukung ketahanan energi dan pangan Timor Leste,” ujarnya.
Di samping itu, ia juga menegaskan bahwa sektor swasta siap menjadi mitra strategis pemerintah untuk mewujudkan konektivitas lintas perbatasan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Melalui penguatan kerja sama, kawasan perbatasan berpotensi menjadi pusat pertumbuhan baru yang bermanfaat bagi kedua negara,” pungkasnya. (Z-11)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/ekonomi/728151/kadin-siap-dukung-konektivitas-lintas-perbatasan-indonesia-dan-timor-leste