Koranriau.co.id-

BANK Mandiri menyiapkan kebutuhan uang tunai sekitar Rp6,13 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai masyarakat di wilayah Jawa Barat selama 30 hari ke depan, yaitu pada 10 Maret–8 April 2025 saat Ramadhan menjelang Idul Fitri 1446 H.
Jumlah kebutuhan uang tunai tersebut naik sebesar 4% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
Regional CEO Bank Mandiri Region VI/Jawa Barat Nila Mayta Dwi Rihandjani mengatakan, inisiatif ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, terutama pada masa pembayaran gaji dan THR ASN. Adapun secara nasional, Bank Mandiri telah mengantisipasi net kebutuhan uang tunai sekitar Rp 31,6 triliun
Sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri di Wilayah Jawa Barat yang diprediksi mencapai Rp 5,04 triliun selama periode tersebut.
“Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 1.201 unit ATM/CRM (ATM setor tarik) Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak awal bulan ini hingga saat libur Lebaran,” kata Nila, Sabtu (29/3).
Selain mesin ATM, dia melanjutkan, Bank Mandiri juga mengoptimalkan channel-channel pembayaran online untuk membantu nasabah bertransaksi dengan cepat, antara lain dengan 18.290 mesin EDC dan aplikasi Livin’ by Mandiri.
“Sejalan dengan tema program Ramadan tahun ini, yakni Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan dan mengingat banyaknya pengguna Livin’ by Mandiri, kami akan mengoptimalisasi kapasitas super app ini agar tetap dapat memberikan layanan prima saat puncak transaksi, sehingga nasabah dapat beribadah dan berlibur dengan tenang,” jelasnya.
Dia menambahkan, untuk memastikan kelancaran transaksi BI FAST nasabah, pihaknya akan menyediakan likuiditas yang memadai pada Rekening Settlement Dana (RSD) guna mengantisipasi lonjakan transaksi BI FAST pada periode Ramadhan dan Idul Fitri.
Sementara langkah preventive maintenance akan dilakukan pada 202 ATM/CRM yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya di lokasi strategis seperti rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata.
Livin’ by Mandiri
Nasabah juga dapat menggunakan Livin’ by Mandiri yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan seperti cek saldo, transfer, pembayaran tagihan bulanan & e-commerce, top up e-money maupun e-wallet, serta pembayaran dengan QRIS. Bahkan, nasabah juga dapat melakukan pemesanan tiket kereta, pesawat, sampai tempat wisata melalui fitur Sukha pada super app ini.
“Dengan fitur top up Mandiri e-money pada Livin’ by Mandiri, nasabah yang melakukan perjalanan lewat tol akan sangat dimudahkan karena top up dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja,” imbuh Nila.
Bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu mandiri e-money, dia menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan stok kartu hingga 132 ribu kartu yang dapat diperoleh di cabang, Fitur Sukha di Livin by Mandiri, toko retail (Indomaret, Alfamart, dan lain-lain), outlet resmi Bank Mandiri di e-commerce (Tokopedia, Blibli, Shopee), serta vending machine di lokasi transportasi dan stasiun.
Nila menjelaskan, pihaknya juga akan memastikan kesiapan jaringan IT secara optimal untuk mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasabah pada seluruh channel pembayaran elektronik, dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga.
“Tidak hanya itu, selama bulan Ramadan Bank Mandiri juga memberikan banyak program khusus spesial Ramadan untuk memanjakan nasabah. Nasabah dapat mengakses ragam program tersebut melalui bmri.id/ramadan2025,” tandasnya.
Layanan Penukaran Uang Tunai
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Bank Mandiri turut mendukung kebijakan Bank Indonesia dalam penyediaan layanan penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) bagi masyarakat. Penukaran tahun ini dapat dilakukan melalui dua skema utama, yakni layanan penukaran terpadu dan layanan penukaran di loket cabang perbankan.
Layanan ini terbuka bagi masyarakat umum, baik nasabah maupun non-nasabah, dan dapat dilakukan selama stok masih tersedia.
Bank Indonesia menjelaskan, sesuai ketentuan pemesanan hanya dapat dilakukan melalui situs BI Pintar (https://pintar.bi.go.id/), masyarakat dapat memilih lokasi bank dan nominal uang yang diinginkan.
Setelah mendaftar, masyarakat hanya perlu datang ke lokasi penukaran yang dipilih dan tidak dapat diwakilkan. Mereka wajib membawa identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli yang akan diverifikasi oleh teller bank sesuai data pemesanan.
Bank Mandiri, tambah Nila, terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk memastikan kelancaran distribusi uang baru. Pihaknya berharap, dengan adanya layanan ini, masyarakat dapat memperoleh uang pecahan baru dengan mudah dan nyaman selama periode Ramadhan dan Idul Fitri.
Informasi lebih detail mengenai lokasi cabang, jadwal, dan kuota penukaran UPK dapat diakses di situs BI Pintar (https://pintar.bi.go.id/).
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/jabar/berita/756534/jelang-idul-fitri-bank-mandiri-siapkan-uang-tunai-rp613-triliun-di-jawa-barat