Koranriau.co.id-
Jakarta –
Agenda mudik selalu dinanti masyarakat Indonesia jelang Idul Fitri. Selain kembali ke kampung halaman, pemudik bisa sekaligus mencicipi kuliner khas daerah yang nikmat.
Menjelang hari raya Idul Fitri, masyarakat Indonesia banyak yang pulang menuju kampung halaman atau dikenal dengan istilah mudik.
Mudik telah menjadi tradisi orang Indonesia karena mencerminkan ikatan keluarga yang kuat, nilai-nilai sosial, serta menjadi momen penting merayakan kebersamaan dan silaturahmi menjelang lebaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya masyarakat yang merantau di Jakarta mudik ke daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi. Balik ke kampung halaman menggunakan pesawat ataupun kendaraan pribadi menyusuri jalur lintas.
Dalam momen mudik ini, kamu bisa sekaligus berburu berbagai macam kuliner enak di daerah-daerah yang dilewati.
Jika mudik ke daerah Jawa melewati Jalur Pantura (Pantai Utara), bisa mampir ke Cirebon untuk mencicipi empal gentong atau nasi jamblang.
![]() |
Salah satunya Nasi Jamblang Ibu Nur yang sudah berjualan sejak tahun 2007. Nasi Jamblang ini memiliki sejumlah pilihan lauk, seperti udang, ikan pari, dan cumi-cumi balakutak yang dimasak dengan tintanya.
Harganya juga cukup murah dibanderol dengan kisaran harga Rp 3.000-Rp 15.000, tergantung lauk yang dipilih.
Di Tegal juga banyak kuliner yang bisa dicoba. Salah satunya kupat glabed, ketupat yang disajikan dengan kuah kuning kental dan berisi potongan tempe. Bisa juga dinikmati dengan berbagai macam sate, seperti sate kikil, sate kerang, dan sate ayam.
Mudik ke Semarang bisa menikmati kuliner enak dan legendaris. Misalnya soto ayam Bangkong hingga Bokoran. Pulangnya bisa beli oleh-oleh lumpia Semarang.
![]() |
Beralih ke Yogyakarta, yang menjadi tujuan banyak orang untuk mudik atau hanya mampir sejenak, terdapat banyak tempat makan yang bisa dicoba. Mulai dari kuliner tradisional sampai kafe kekinian.
Di beberapa pasar di Jogja kini bisa kulineran enak. Salah satunya Pasar Ngasem yang terkenal dengan berbagai kuliner murah dan enak, seperti nasi rames, carabikang, wedang secang, lupis, sampai es dawet.
Bahkan, oleh-oleh dari Jogja pun kini lebih beragam. Tidak hanya gudeg atau bakpia, dari Jogja ada sourdough kekinian buatan gerai Sofdoh sampai roti bluder lembut dari Hikaru Bakehouse.
Selain kuliner di lintas Jawa, detikFood juga akan membahas seputar kuliner jalur lintas Sumatera yang juga dipenuhi dengan para pemudik.
![]() |
Saat istirahat di Palembang, bisa nongkrong sejenak di beberapa kopitiam enak, seperti Rajawali Kopitiam atau Newtown Kopitiam.
Tentu harus mencoba pempek yang menjadi kuliner ikonik. Terdapat beberapa tempat makan pempek yang bisa juga jadi pilihan oleh-oleh, seperti Pempek Saga Sudi Mampir, Pempek Vico, atau Pempek Candy.
Pemudik yang balik kampung ke Padang, Sumatera Barat pasti tidak sabar menikmati kuliner lezat di sana. Pemudik bisa menikmati sate hingga nasi Padang autentik.
Pulangnya bisa membawa oleh-oleh khas Padang yang dapat dibeli di tempat, seperti Keripik Balado Shirley atau Christine hakim.
Jika penasaran seputar kuliner di jalur mudik, selama dua pekan kedepan kami akan membahas seputar kuliner tradisional, kuliner kekinian di beberapa daerah, tips membeli oleh-oleh, dan sejumlah daftar oleh-oleh yang wajib dicoba. Tunggu beritanya di detikFood!
(aqr/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/berita-boga/d-7841334/jalur-enak-sepanjang-pantura-dan-lintas-sumatera