IHSG Diprediksi Menguat Usai Libur Panjang Lebaran

Jakarta, CNN Indonesia —

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Selasa (8/4).

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG masih punya peluang untuk melanjutkan kenaikannya. Ia melihat, jika IHSG berhasil menembus level 6.557, maka ada potensi untuk terus naik ke kisaran 6.600-6.660.

“Namun, kalau IHSG bisa melewati batas penting berikutnya di level 6.707, maka peluang untuk perubahan tren ke arah naik dalam jangka menengah akan semakin besar,” ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, Ivan memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.220, 6.071, dan 5.947 dan resistance 6.557, 6.663, dan 6.772.

Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni AMRT, ARTO, ASII, BBRI, dan CPIN.

Sementara itu, Founder WH-Project William Hartanto melihat euforia di pasar saham masih terus berlanjut. Namun, kali ini kondisinya terlihat lebih serius dibanding sebelumnya.

Ia melihat IHSG saat ini sudah semakin mendekati batas resistance di level 6.574, yang memperkuat kemungkinan bahwa indeks saham sudah mulai mendekati masa pembalikan arah (reversal) dari tren sebelumnya.

“Selain itu, IHSG juga sudah dua kali membentuk pola candlestick khusus bernama long legged hammer, yang biasanya jadi tanda bahwa kekuatan beli di pasar sedang mendominasi,” ujar William dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.410 dan resistance 6.574 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBRI, SSMS, BREN. dan BUKA.

IHSG ditutup di level 6.510 pada Kamis (27/3) sore. Indeks saham menguat 38,26 poin atau naik 0,59 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,96 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,02 miliar saham.

Pada penutupan terakhir, 359 saham menguat, 230 terkoreksi, dan 206 lainnya stagnan.

[Gambas:Video CNN]

(del/agt)