Heboh Kafe Populer % Arabica Ditiru di Medan, Ini Konfirmasinya

Jakarta –

Heboh kemunculan sebuah kafe populer Jakarta di sebuah bazar di Medan yang diantre mengular. Ternyata, kafe pop up tersebut hanya tiruan. Begini penjelasannya.

Makanan dan minuman yang viral di media sosial tak pernah gagal menarik perhatian banyak orang untuk mencobanya. Terutama kafe-kafe yang hanya tersedia di kota besar dan belum bisa ditemukan di kota lainnya.

Seolah memanfaatkan kesempatan, ada saja oknum yang nekat mengambil keuntungan dari viralnya sebuah kafe atau restoran. Seperti kehebohan yang terjadi pada media sosial atas kemunculan gerai pop-up %Arabica di sebuah bazar di Medan.

Akun TikTok bernama Maureen Djuli mengunggah video yang menyatakan kafe pop-up tersebut terindikasi palsu (30/3). Sementara video dari akun TikTok @littlethings_bytina (28/3) membagikan suasana antre yang mengular.

Kafe pop-up bernama %Arabica hadir di sebuah bazar di Medan dan diantre mengular. Foto: TikTok

Diketahui bahwa gerai tersebut muncul pada bazaar bertajuk Tales of Agrabah II di Sun Plaza, Medan. Perlu diketahui bahwa %Arabica merupakan kedai kopi asal Kyoto, Jepang yang secara resmi hanya membuka beberapa gerai saja di Indonesia.

Cabangnya yang ada di Indonesia hanya terletak di Jakarta, Alam Sutera, dan sebagian lainnya di Bali. Tak hanya di TikTok, kehadiran gerai pop-up kafe tersebut juga disoroti oleh netizen di Twitter.

Akun Twitter @coklatmedan (26/3) menjadi salah satu yang ikut mencobanya racikan minuman kafe tersebut. Namun dalam cuitan lainnya, @cokelatmedan (30/3) mengaku ada rasa yang aneh dari minumannya.

Racikan menu matcha khas %Arabica yang asli seharusnya memiliki sentuhan sedikit pahit selayaknya rasa alami matcha. Namun pada matcha botolan yang dibelinya, ia justru merasakan minuman yang manis bahkan lebih manis daripada yang pernah cicipi.

Sayangnya, kafe pop-up ini hanya tiruan dan tak memiliki hubungan apapun termasuk izin dari %Arabica yang asli. Foto: TikTok

Menghubungi pihak manajemen kafe terkait, tim detikfood (31/3) mendapat konfirmasi bahwa kafe pop-up tersebut bukan gerai resmi. Pihak kafe menyangkal bahwa mereka terlibat dalam suatu acara bazar seperti yang disebutkan di media sosial.

“%Arabica tidak membuka lokasi di Medan dan tidak mengadakan event (acara sama sekali),” kata pihak kafe terkait kepada tim detikcom via pesan Instagram.

Sayangnya banyak pelanggan yang telah tertipu dengan gerai pop-up palsu tersebut. Bahkan tak sedikit dari mereka yang rela mengantre hingga mengular terlanjur memborong banyak minuman hingga berbotol-botol.

Kejasian ini tentu meresahkan bagi pelanggan maupun manajemen kafe yang asli. Indikasi rusaknya kesan positif atas suatu merek juga dapat tercoreng akibat aksi peniruan yang tak bertanggung jawab tersebut.

(dfl/odi)