Nasional

Gedung Putih Utusan Trump Miliki Wewenang Berunding demi Pembebasan Sandera di Gaza

Koranriau.co.id-

Gedung Putih: Utusan Trump Miliki Wewenang Berunding demi Pembebasan Sandera di Gaza
Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, tegaskan Adam Boehler, memiliki wewenang berbicara dengan siapa dalam upayanya akhiri perang di Gaza.(Media Sosial X)

JURU bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengatakan kepada wartawan, utusan pilihan Presiden Donald Trump untuk urusan sandera, Adam Boehler, “memiliki wewenang untuk berbicara dengan siapa pun” dalam upayanya mengakhiri perang di Gaza. Pernyataan ini menepis pertanyaan tentang apakah negosiasi AS dengan Hamas melanggar kebijakan lama AS yang menolak bernegosiasi dengan teroris.

“Pertama-tama, utusan khusus yang terlibat dalam negosiasi tersebut memang memiliki wewenang untuk berbicara dengan siapa pun,” kata Leavitt. “Israel telah diajak berkonsultasi mengenai hal ini, dan lihatlah—dialog serta berbicara dengan berbagai pihak di dunia demi kepentingan rakyat Amerika adalah sesuatu yang diyakini presiden sebagai upaya itikad baik untuk melakukan hal yang benar bagi rakyat Amerika.”

Axios dan The New York Times melaporkan pada Rabu, AS mengadakan pembicaraan langsung dengan Hamas di Qatar untuk mengamankan pembebasan para sandera yang masih ditahan di Gaza, dengan Boehler memimpin pembicaraan tersebut atas nama pemerintahan Trump. CNN telah menghubungi Dewan Keamanan Nasional untuk mendapatkan tanggapan lebih lanjut.

Konteks tambahan: Amerika Serikat menetapkan Hamas sebagai Organisasi Teroris Asing pada tahun 1997. Pemerintah AS secara tradisional tidak berkomunikasi dengan organisasi teroris, meskipun ada pengecualian, baik pemerintahan Obama maupun Trump pernah bernegosiasi dengan Taliban, yang juga ditetapkan sebagai organisasi teroris setelah serangan 9/11.

Leavitt menolak untuk mengatakan apakah pembicaraan pemerintahan Trump hanya berfokus pada upaya pembebasan sandera atau juga merupakan bagian dari visi Trump yang lebih luas untuk Gaza, yang sebelumnya ia sebut sebagai “lokasi real estat besar.”

“Ini adalah pembicaraan dan diskusi yang sedang berlangsung, saya tidak akan merincikannya di sini,” kata Leavitt. “Ada nyawa warga Amerika yang dipertaruhkan. Saya akan mengarahkan Anda ke Departemen Luar Negeri untuk detail lebih lanjut, tetapi saya tidak akan membahas pembicaraan tersebut di podium ini.” (CNN/Z-2)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/internasional/749362/gedung-putih-utusan-trump-miliki-wewenang-berunding-demi-pembebasan-sandera-di-gaza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *