Koranriau.co.id-

DOKTER spesialis neurologi dari RS Pusat Otak Nasional Rizka Ibonita mengatakan, saat ini, gejala Parkinson sudah banyak ditemukan pada usia muda karena faktor gaya hidup yang kurang baik.
“Banyak begadang, atau konsumsi alkohol, minum-minuman keras terutama dan narkoba, itu langsung otak akan turun fungsinya, hormon berantakan terutama dopamin, sama kalau ada cedera kepala,” kata Rizka, dikutip Kamis (24/4).
Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang menyerang sistem saraf, khususnya bagian otak yang mengendalikan gerakan. Penyakit ini menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan mengontrol gerakan dan keseimbangan tubuh.
Rizka mengatakan, Parkinson yang umumnya diidentikkan dengan penyakit di usia 60 tahun karena penyakit degeneratif seperti penuaan alami, penurunan fungsi organ, otak dan sel, kini sudah bergeser pada usia muda yang sering disebut Young-onset Parkinson’s disease (YOPD) atau penyakit Parkinson usia muda.
Biasanya Parkinson pada remaja muncul karena penggunaan obat-obat antidepresi dari pengaruh lingkungan pergaulan, narkotika, dan obat-obatan yang seharusnya tidak boleh dikonsumsi karena bisa berpengaruh pada kesehatan jangka panjang semakin bertambahnya usia.
Ia mengatakan gejala Parkinson pada usia muda biasanya muncul pada usia 20 tahun dengan gejala anggota tubuh gemetar meski sedang istirahat, gejala kaku, gejala lambat atau gangguan keseimbangan.
Selain itu, adanya trauma atau cedera di kepala, riwayat keluarga yang pernah terkena Parkinson dan paparan zat kimia industri, meningkatkan risiko gejala Parkinson di beberapa tahun mendatang.
“Jadi kalau kepalanya pernah kebentur, atau apalagi kecelakaan kena kepala, biasanya mungkin gejalanya tidak langsung muncul, tapi beberapa tahun kemudian, itu bisa jadi salah satu faktor yang membuat muncul Parkinson,” katanya.
Rizka mengatakan jika sudah ada gejala awal seperti mudah lupa, suka berhalusinasi, bahkan jauh sebelum gejala motorik seperti tremor, bisa segera dikonsultasikan sebelum terjadi perburukan.
Rizka menyarankan untuk menjaga gaya hidup sehat sejak muda dengan berhenti merokok, menjauhi obat-obatan, alkohol dan banyak berolahraga dengan durasi 180 menit, konsumsi sayur dan buah agar terhindar dari gejala Parkinson di usia muda. (Ant/Z-1)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/763724/gaya-hidup-bisa-munculkan-gejala-parkinson-di-usia-muda