Efek Perang Tarif AS Vs China, Resto BBQ di China Kehabisan Daging Sapi Amerika
Makanan

Efek Perang Tarif AS Vs China, Resto BBQ di China Kehabisan Daging Sapi Amerika

Koranriau.co.id-


Jakarta

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China masih berlangsung. Imbasnya kini banyak resto di China yang mulai kesulitan mendapatkan daging sapi impor dari Amerika.

Daging sapi asal Amerika jadi salah satu menu makanan yang populer di China. Terutama di restoran dengan konsep BBQ, hotpot hingga resto steak. Tapi perang dagang atau perang tarif yang masih berlangsung antara AS dan China membuat banyak bisnis yang terkena imbasnya, salah satu di sektor restoran di China.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari CNN Indonesia (24/04), hampir seluruh negara dikenakan tarif dasar impor 10 persen oleh Presiden AS, Donald Trump. Sementara, China dikenakan tarif dasar hingga 145 persen dan tarif resiprokal hingga 245 persen.

Beijing kemudian membalasnya dengan menaikkan tarif hingga 125 persen untuk barang-barang impor dari AS.

Efek Perang Tarif AS Vs China, Resto BBQ di China Kehabisan Daging Sapi AmerikaEfek Perang Tarif AS Vs China, Resto BBQ di China Kehabisan Daging Sapi Amerika Foto: Site News/Reuters

Hal ini lah yang membuat daging sapi impor dari AS menjadi semakin mahal. Imbasnya ada restoran bernama Home Plate di Beijing yang berhenti menyediakan menu daging sapi AS. Padahal dulunya resto ini mengandalkan menu daging dari AS sebagai hidangan utama mereka.

Setiap bulannya restoran ini menghabiskan 7-8 ton daging brisket dari AS, karena mereka mengolahnya menjadi menu BBQ ala Amerika. Tapi sekarang pihak resto harus mengganti semua daging sapi dari AS dengan daging sapi impor dari Australia.

“Tentu saja hal ini membuat kami sangat sulit menjalankan bisnis restoran,” ujar direktur dari Home Plate yaitu Charles de Pellette.

Efek Perang Tarif AS Vs China, Resto BBQ di China Kehabisan Daging Sapi AmerikaEfek Perang Tarif AS Vs China, Resto BBQ di China Kehabisan Daging Sapi Amerika Foto: Site News/Reuters

“Kami sekarang hanya menghabiskan stok daging sapi dari Amerika saja. Jika stoknya sudah benar-benar habis, kami akan menggantinya dengan daging sapi Australia M5. Menurut kami itu rasa dan kualitas dagingnya masih sama, kita mengubah daging sapinya karena ada kondisi seperti ini,” lanjut Charles de Pellette.

Selain daging sapi, banyak resto steak di China yang mulai mengubah pasokan daging iga babi dari Amerika ke Kanada.

(sob/odi)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7886326/efek-perang-tarif-as-vs-china-resto-bbq-di-china-kehabisan-daging-sapi-amerika

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *