Koranriau.co.id-
Jakarta –
Seorang ibu kesal dengan perintah yang diberikan oleh guru anaknya karena terlalu spesifik. Anaknya diminta membawa sate, lemang, dan ketupat.
Setelah Idul Fitri, beberapa sekolah mengadakan kegiatan halal bihalal. Berkumpul bersama, saling salaman, menyapa, dan menikmati makan bersama.
Untuk memeriahkan peraayaan tersebut, beberapa anak murid diminta membawa makanan. Umumnya makanan yang dibawa tidak difokuskan pada satu jenis saja. Namun, permintaan guru di sekolah ini telah membuat seorang ibu frustrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Mstar.com.my (12/04/2025), seorang ibu terkejut dengan konsep halal bihalal atau jamuan raya yang diselenggarakan oleh sekolah anaknya. Tidak disebutkan nama dan lokasi sekolah tersebut.
Ibu itu kesal karena pihak guru kurang fleksibel dan justru menetapkan menu wajib yang perlu dibawa oleh setiap murid.
Anaknya diminta membawa makanan khusus berupa sate, lemang (semacam beras ketan dimasak santan dilapisi daun pisang dalam bambu), dan ketupat.
“Ada jamuan raya di sekolah tetapi yang bikin aku tidak habis pikir yaitu guru meminta anak-anak bawa sate, lemang, dan ketupat,” ujarnya.
![]() |
Mendengar permintaan ini, wanita itu juga bertanya-tanya. Apakah makanan tersebut akan diberikan kepada murid-murid atau sebenarnya hanya sekadar memenuhi selera guru?
Pasalnya, guru anaknya sampai membagikan nomor telepon penjual sate, lemang, dan ketupat yang bisa dihubungi.
Wanita itu juga mengungkap kekhawatiran kalau lemang, sate, dan ketupat itu bakal dibawa pulang oleh guru-gurunya. Sedangkan anak murid lainnya hanya bawa pulang jajanan ringan.
Unggahan tersebut ramai dibanjiri komentar netizen. Tidak sedikit yang terkejut dengan tindakan guru itu, terutama karena sudah menyiapkan nomor telepon penjual yang perlu dihubungi untuk membeli keperluan makanan yang diminta.
![]() |
“Unik ini, guru sudah siap membagi nomor telepon penjual. Potluck biasanya bawa makanan sesuka hati aja,” jelas seorang netizen.
Di sisi lain ada juga netizen yang meminta supaya berbaik sangka. Mereka menganggap itu hanya saran yang diberikan guru, tetapi anak murid bebas mau bawa makanan apa.
“Guru itu cuma beri ide aja kok. Nanti semua bawa makanan manis aja. Lagipula guru tidak akan bawa pulang makanan. Mereka akan memberikan ke orang-orang lain,” ujar netizen yang berpikir positif.
Netizen lain juga mengungkap kalau itu cuma saran supaya anak murid tidak membawa jenis makanan yang sama.
(aqr/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7865711/duh-guru-ini-minta-anak-murid-bawa-sate-dan-ketupat-buat-halal-bihalal