Koranriau.co.id-
Sebuah investigasi mengungkap penjualan daging palsu di China. Bukan daging sapi asli, melainkan daging rubah dan rukan yang telah diambil bulunya.
Sebuah surat kabar di China, The Paper melakukan investigasi jurnalistik untuk mengungkap maraknya penjualan daging ilegal, karena menawarkan daging palsu.
Dikutip dari Oddity Central (17/03/25) ada beberapa daerah di China yang terkenal dengan produksi bulu yang digunakan untuk fashion atau busana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daerah-daerah tersebut adalah Tangshan, Hebei, Weifang, Linyi, atau Shandong. Biasanya peternak hewan akan menjual kembali daging yang sudah dibersihkan dari bulunya.
1. Menggunakan daging rubah dan rukan
![]() |
Daging tersebut dijual dan dipalsukan sebagai daging sapi, kambing, domba, dan kelinci. Padahal sebenarnya itu adalah daging rubah dan rukan yang bulunya diproduksi untuk barang fashion.
Mulai dari topi, jaket, tas, dan sebagainya. Beberapa pedagang biasanya akan merebus daging palsu mereka sebelum dibekukan dan dijual ke restoran untuk menyamarkan.
Dengan begitu, pelanggan akan sulit membedakan dengan daging sapi, kambing, atau kelinci yang asli. Jika dilihat sekilas, tampilan dagingnya memang mirip.
2. Perbuatan ilegal
![]() |
Para ahli memperingatkan bahwa hormon dan obat-obatan yang digunakan dalam pengembangbiakkan hewan untuk diambil bulunya, serta patogen yang dibawanya membuat daging berbahaya jika dikonsumsi manusia.
Menjual daging hewan yang dibiakkan untuk diambil bulunya dalam kondisi yang tidak higienis dilarang oleh hukum China. Namun, investigasi ini justru menemukan fakta baru.
Di China justru banyak peternakan hewan yang menjual daging rubah dan rukan kepada restoran. Ada juga yang menjualnya ke pembeli pribadi maupun secara terbuka secara online.
Fakta tentang penjualan daging palsu ada di halaman selanjutnya.
Simak Video “Mengulik Khasiat Alpukat untuk Kesehatan Kulit“
[Gambas:Video 20detik]
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7829140/duh-di-china-marak-daging-sapi-palsu-yang-dibuat-dari-daging-rubah