Koranriau.co.id-
Jakarta –
Gegara meresahkan beberapa orang diboikot dan menjadi daftar hitam bagi bisnis kuliner. Mulai dari sikap yang arogan hingga makan terlalu banyak jadi alasannya.
Saling menghargai satu sama lain harus diterapkan dalam segala aspek kehidupan. Begitupula oleh seorang pelanggan yang datang ke restoran atau tempat makan.
Frasa pembeli adalah raja tampaknya sudah tak cukup etis untuk menjadi pedoman. Baik pembeli maupun pekerja restoran sudah semestinya memahami dan menghargai satu sama lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi ada saja pelanggan usil yang terus protes atas kesalahan kecil yang sebenarnya masih bisa ditolerir. Gegara perlakuan meresahkan tersebut ada orang-orang yang sampai diboikot dan menjadi daftar hitam atau blacklist bagi beberapa bisnis kuliner.
Baca juga: Kacau! Pelayan Tertangkap Jilati Sendok untuk Sajikan Gelato
Berikut ini 5 kejadian orang diboikot dari bisnis kuliner:
![]() |
1. Pelanggan Arogan Diboikot
Pemilik kedai Atu Dua Iga mengumumkan kejadian mengejutkan yang disoroti netizen. Ia dengan tegas mengaku memblacklist dan melarang seorang pelanggan untuk kembali ke kedainya dan memesan makanan di sana.
Insidennya terjadi gegara pesanan sebuah menu Sop Iga Thailand terakhir yang dimiliki kedai tersebut. Pelanggan tersebut mengaku dapat makanan dingin dan menolak untuk makanannya dipanaskan, ia malah meminta makanannya disiapkan sebagai makanan baru.
Beberapa pekerja restoran yang berada di lokasi berusaha menjelaskan bahwa sop tersebut adalah porsi terakhir. Tak terima dengan jawaban tersebut, pelanggan itu lantas marah dan merendahkan pekerja kedai sampai meminta diberi makanan gratis jika dirinya datang lain kali.
2. Food Vlogger Diblokir Warung Rawon
Seorang food vlogger yang berniat sekadar mengulas warung rawon berujung diblokir oleh pemiliknya. Kritik tajamnya yang dilontarkan berhasil merusak bisnis pemilik warung rawon tersebut.
Food vlogger bernama Debi dalam komentarnya juga tampak tak memahami tentang konsep hidangan rawon yang sebenarnya. Warna rawon yang hitam bahkan disebutnya berasal dari tinta cumi sehingga seharusnya ada aroma cumi yang terhirup saat diseruput.
Akibat videonya yang merendahkan, warung rawon tersebut menjadi sepi dan sempat tutup sementara. Pemilik warung rawonnya tak terima dan menyerukan akan memblokir Debi dari warungnya pada utas yang ramai disampaikan melalui X.
Orang-orang yang diboikot oleh bisnis kuliner lainnya ada di halaman berikutnya.
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7860854/duh-5-orang-ini-kena-blacklist-restoran-karena-dianggap-meresahkan