Koranriau.co.id-

ZIARAH kubur adalah mengunjungi makam seseorang untuk mendoakan dan mengingat kematian sebagai pelajaran bagi yang masih hidup.
Dalam Islam, ziarah kubur dianjurkan karena memiliki banyak manfaat spiritual.
Hukum Ziarah Kubur dalam Islam
Pada awalnya, Rasulullah SAW melarang ziarah kubur karena khawatir umat Islam akan jatuh ke dalam perbuatan syirik. Namun, kemudian beliau membolehkannya dan bahkan menganjurkannya.
Hadis Nabi:
“Dahulu aku melarang kalian untuk berziarah kubur, sekarang berziarahlah karena itu dapat mengingatkan kalian pada akhirat.” (HR. Muslim No. 977)
- Sunnah bagi laki-laki dan wanita, selama dilakukan dengan adab yang benar.
- Haram jika diiringi dengan perbuatan syirik, meratap, atau tindakan yang bertentangan dengan ajaran Islam.
1. Salam untuk Ahli Kubur
Saat memasuki area pemakaman, dianjurkan mengucapkan salam kepada penghuni kubur:
Bacaan Arab
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاَحِقُونَ، أَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Bacaan Latin
Assalaamu ‘alaikum ahlad diyaari minal mu’miniina wal muslimiin, wa innaa in syaa Allahu bikum laahiquun, as-alullaaha lanaa wa lakumul ‘aafiyah.
Artinya
“Salam sejahtera untuk kalian, wahai penghuni kubur dari kalangan mukmin dan muslim. Kami pun insya Allah akan menyusul kalian. Aku memohon kepada Allah keselamatan bagi kami dan kalian.”
2. Doa untuk Ahli Kubur
Setelah memberi salam, bisa membaca doa berikut untuk mendoakan orang yang telah meninggal:
Bacaan Arab
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
Bacaan Latin
Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bil maa’i wats-tsalji wal-barad, wa naqqihi minal khatayaa kamaa yunaqqats-tsaubul abyadhu minad danasi, wa abdilhu daaran khairan min daarihi, wa ahlan khairan min ahlihi, wa zawjan khairan min zawjihi, wa adkhilhul jannata, wa a’idzhu min ‘adzaabil qabri wa ‘adzaabin naar.
Artinya
“Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia. Muliakan tempat tinggalnya, luaskan kuburnya, mandikan dia dengan air, salju, dan embun. Bersihkan dia dari dosa sebagaimana kain putih dibersihkan dari noda. Gantikan untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Masukkan dia ke dalam surga dan lindungilah dia dari siksa kubur serta siksa neraka.”
3. Bacaan Tambahan (Doa untuk Semua Ahli Kubur)
Jika ingin mendoakan semua penghuni kubur, bisa membaca doa berikut:
Bacaan Arab
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا
Bacaan Latin
Allahummaghfir lihayyinaa wa mayyitinaa, wa syaahidinaa wa ghaa-ibinaa, wa dzakariinaa wa untsanaa, wa shoghiirinaa wa kabiirinaa.
Artinya
“Ya Allah, ampunilah dosa orang yang masih hidup dan yang sudah wafat, yang hadir dan yang tidak hadir, laki-laki dan perempuan, serta yang masih kecil maupun yang sudah dewasa.”
Keutamaan Ziarah Kubur
- Mengingatkan kita akan kematian dan kehidupan akhirat.
- Mendoakan orang yang telah meninggal sebagai bentuk bakti dan kasih sayang.
- Sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Ziarah kubur adalah amalan sunnah yang dianjurkan dalam Islam karena dapat mengingatkan kita akan kematian dan akhirat.
Namun, harus dilakukan dengan adab yang benar tanpa perbuatan syirik atau ratapan berlebihan. Semoga dengan ziarah kubur, kita semakin dekat dengan Allah dan selalu mengingat kehidupan setelah mati. (Z-4)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/757136/doa-ziarah-kubur-arab-latin-dan-arti