Di Rest Area Banjaratma Brebes Bisa Cicip Kopi Turki Nikmat

Brebes –

Lelah di perjalanan? Pemudik bisa mampir ke kawasan Rest Area Km 260B Banjaratma Brebes. Selain makan kenyang, isi energi dengan menikmati secangkir kopi Turki di Uban Coffee.

Musim mudik segera berakhir dengan puncak arus balik mulai akhir pekan ini. Bagi pemudik yang lewat tol, tak ada salahnya beristirahat sejenak di Rest Area Km 260B Banjaratma Brebes

Di sini tersedia banyak tenant kuliner, kerajinan, dan bahkan oleh-oleh. Bagi yang suka minum kopi juga bisa puaskan selera dengan mampir ke Uban Coffee.

Kedai kopi ini menawarkan kopi khas Turki sebagai menu andalan. Penyajiannya berbeda karena kopi dimasak dengan media pasir panas. Biji kopinya juga ada yang berasal langsung dari Turki.

Pembeli bisa melihat proses pembuatannya. Untuk meraciknya sebenarnya sederhana.

Di rest Area Banjaratma Brebes ada kopi Turki yang menyegarkan untuk beristirahat saat perjalanan mudik. Foto: Imam Suripto/detikJateng

Biji yang sudah dihaluskan dicampur susu dan gula aren secukupnya. Campuran ini dimasukkan dalam bejana logam dan ditambah sedikit air.

Kemudian bejana logam tersebut diputar-putar di wajan berisi pasir panas. Proses ini biasanya memakan waktu 5 menit.

Saat sudah mendidih, kopi langsung dituangkan ke cangkir secara bertahap. Sisa kopi dalam bejana dicelup kembali ke pasir panas hingga campuran kopi mendidih dan dituang lagi ke cangkir. Begitu seterusnya sampai kopi dalam bejana habis.

Salah seorang pembeli, Suryadi (59), mengaku rasa kopi Turki berbeda dengan kopi susu pada umumnya. Rasa kopi lebih kuat, apalagi ada campuran susu dan gula aren, makin membuat rasa kopi makin ‘medhok’.

“Awalnya tadi lihat lihat aja, tapi tertarik untuk coba karena melihat prosesnya cukup unik. Ternyata benar, rasanya lebih mantap, beda sama kopi susu biasanya,” ujar pemudik dari Bogor, Jawa Barat ini saat ditemui di lokasi, Jumat (4/4/2025).

Proses penyeduhannya dilakukan persis seperti kopi Turki. Foto: Imam Suripto/detikJateng

Angela (26) pemudik asal Tangerang juga merasakan sensasi yang sama. Kali ini dia memesan kopi Turki tanpa gula.

“Pesan yang tidak pakai gula. Proses pemasakan memang ngaruh ke rasa kopi. Ini lebih enak, karena pakai kopi arabika,” tutur Angela.

Sementara itu, pemilik Uban Coffee, Gerita Pracistya alias Tata, menjelaskan, ada dua varian kopi untuk dipakai di kedai kopinya, yakni kopi yang langsung didatangkan dari Turki dan kopi lokal.

“Dua jenis yang dipakai, kopi asli Turki sama lokal. Harus arabika,” terang Tata.

Untuk kopi Turki dengan bean impor dibanderol Rp 48 ribu per cangkir, sedangkan jika memakai biji lokal hanya Rp 30 ribu.

Artikel ini sudah tayang di detikjateng dengan judul “Jajan Kopi Ala Turki di Rest Area Banjaratma Brebes, Dimasak Pakai Pasir Panas”

(dfl/adr)