Di 2024, BRI Salurkan KUR Rp184,98 Triliun pada 4 Juta UMKM

Jakarta, CNN Indonesia —

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp184,98 triliun di sepanjang tahun 2024.

Hal itu menjadikan penyaluran BRI sebagai yang tertinggi dari perbankan nasional lainnya. Pendistribusian KUR BRI itu menjangkau lebih dari 4 juta debitur atau pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia, memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Hingga Desember 2024, penyaluran KUR BRI pada sektor produksi mencapai 60,83 persen. Sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar, mencapai Rp73,61 triliun atau 39,79 persen dari total penyaluran KUR BRI.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengatakan, penyaluran KUR BRI yang diterima lebih dari 4 juta debitur UMKM Indonesia berfokus pada sektor produktif seperti pertanian, perikanan, dan perdagangan.

“Program ini menjadi salah satu wujud nyata peran BRI dalam mendukung program Asta Cita, terutama pada peningkatan lapangan kerja yang berkualitas, serta mendorong kewirausahaan,” kata Supari.

Komitmen BRI untuk mendorong ekonomi kerakyatan itu terlihat melalui kontribusi sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia. Apabila diakumulasi dari tahun 2015 hingga akhir 2024, penyaluran KUR BRI telah mencapai Rp1.257 triliun dengan total penerima KUR sebanyak 42,68 juta pelaku usaha.

Dengan kata lain, hal ini menegaskan peran BRI dalam memperkuat sektor UMKM dan ekonomi kerakyatan.

Mengutip data Kemenko Bidang Perekonomian, kehadiran KUR sebagai program kredit bersuku bunga rendah terbukti mampu memberikan efek berlipat ganda terhadap pertumbuhan ekonomi secara makro. Pada 2023, proporsi penyaluran KUR terhadap PDB Nominal sebesar 1,24 persen.

Selain itu, KUR juga berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja baru. Riset BRIN menyatakan, setiap 1 debitur KUR dapat menyerap 3 tenaga kerja baru. Dengan demikian, KUR diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya melalui ekonomi masyarakat akar rumput.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, Kementerian BUMN melakukan berbagai inisiasi guna mempercepat program prioritas nasional. Menurut Erick, dalam perwujudan Asta Cita diperlukan kolaborasi yang efektif dan efisien dari berbagai pihak.

Adapun capaian BRI tersebut selaras dengan Asta Cita ketiga, yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pengembangan infrastruktur. Lalu, penyaluran KUR BRI turut mendukung misi Asta Cita keenam, yakni membangun dari desa dan dari bawah, guna mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]