Koranriau.co.id-

PELATIH AC Milan Sergio Conceicao mengucapkan terima kasih kepada para pendukung Udinese atas “gestur luar biasa” yang mereka tunjukkan kepada kiper Milan, Mike Maignan. Sang penjaga gawang sempat tak sadarkan diri dalam kemenangan 4-0 Rossoneri di Stadion Bluenergy dalam laga Serie A.
“Dalam 40 tahun, saya jarang melihat hal seperti ini,” katanya.
Maignan sempat tak sadarkan diri di lapangan Stadio Friuli setelah terjadi benturan keras antara kepalanya dan rekan setimnya, Alex Jimenez, yang juga harus ditarik keluar beberapa waktu kemudian.
Saat itu, Maignan berlari keluar dari kotak penalti untuk menghalau bola umpan panjang dari pemain Udinese. Ia justru bertabrakan keras dengan Jimenez, dan terkena dampak lebih parah, hingga sempat pingsan di lapangan.
Pertandingan langsung dihentikan, dan petugas medis segera dipanggil masuk. Laporan menyebutkan bahwa penjaga gawang timnas Prancis itu sadar dan dapat berbicara sebelum meninggalkan stadion. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Maignan memang punya kenangan buruk melawan Udinese dalam setahun terakhir. Dalam laga yang sama musim lalu, ia meninggalkan lapangan lebih awal karena menjadi korban pelecehan rasial dari suporter Udinese, yang kemudian menyebabkan empat orang fans dilarang hadir seumur hidup.
Cemoohan terhadap Maignan masih berlanjut saat Udinese bertandang ke San Siro di awal musim 2024-25. Bahkan, sejumlah spanduk bernada hinaan terhadap dirinya sempat dipasang menjelang pertandingan Jumat malam itu.
Cibiran dan siulan terus terdengar sepanjang laga, terutama di awal babak kedua, saat Maignan menjaga gawang yang tepat berada di depan sektor suporter paling vokal Udinese.
Namun, saat Maignan tergeletak dalam kondisi mengkhawatirkan di lapangan, para fans Udinese menunjukkan empati luar biasa. Mereka menghentikan semua ejekan dan memberikan tepuk tangan saat Maignan mendapat perawatan, hingga akhirnya ia dibawa keluar lapangan.
“Saya sangat terkesan,” ujar Conceicao kepada Sky Sport Italia terkait sambutan yang diterima Maignan.
“Saya harus memberi selamat kepada para fans Udinese. Di satu sisi, ada pemain. Tapi di sisi lain, ada manusia. Mereka boleh mencemooh pemain, tapi tidak untuk pria itu sendiri. Tepuk tangan itu adalah gestur yang luar biasa. Dalam 40 tahun saya di dunia sepak bola, saya jarang sekali melihat hal semacam ini. Mike sekarang sedang menjalani pemeriksaan di rumah sakit.”
Perubahan Formasi dan Evaluasi Penampilan Milan
Conceicao juga menanggapi pertanyaan soal perubahan formasi timnya, dari 4-2-3-1 menjadi 3-4-3 saat melawan Udinese.
“Kami mulai mencoba sistem ini saat beberapa pemain kami pergi ke timnas,” ungkapnya. “Tapi saya tidak bisa langsung mengubahnya saat itu. Sekarang kami sudah berlatih sistem ini selama seminggu, dan para pemain menerima ide ini dengan baik.”
Terkait penampilan Milan secara keseluruhan, pelatih asal Portugal itu menyatakan, “Saya punya firasat bagus. Hari ini kami bermain sebagai sebuah tim, tapi ini hanya tiga poin. Sekarang kami harus fokus ke pertandingan melawan Atalanta. Meski begitu, saya melihat tim yang solid, seimbang, dan memiliki tekad dari segi fisik.” (Football-Italia/Z-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/sepak-bola/759399/conceicao-puji-fans-udinese-usai-insiden-maignan-gestur-luar-biasa-yang-jarang-terjadi