Cara Menghangatkan Ketupat Lebaran agar Lembut dan Nikmat Lagi
Makanan

Cara Menghangatkan Ketupat Lebaran agar Lembut dan Nikmat Lagi

Koranriau.co.id-

Jakarta

Ketupat merupakan salah satu makanan khas saat Hari Raya Idulfitri. Umumnya, ketupat disajikan bersama sayur labu siam, opor ayam, semur daging, kentang balado, atau rendang.

Saat momen Lebaran, ketupat akan dihidangkan dalam jumlah banyak agar keluarga, saudara, dan tamu yang datang bisa menikmatinya bersama-sama. Ketupat sendiri paling enak disantap saat kondisi masih hangat.

Apabila ketupat sudah dingin, sebaiknya segera dihangatkan kembali. Jika terlalu lama didiamkan maka khawatir ketupat akan basi. Tentu, perayaan Idulfitri jadi kurang lengkap tanpa adanya ketupat.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, ada sejumlah tips saat menghangatkan ketupat agar lembut dan nikmat lagi. Simak cara-caranya dalam artikel ini.

Cara Menghangatkan Ketupat Lebaran

Apabila ada sisa ketupat bisa dimasukkan ke dalam kulkas atau didiamkan di suhu ruang. Mengutip catatan detikFood, agar tekstur ketupat kembali lembut dan nikmat saat dimakan, berikut cara menghangatkannya:

  1. Kukus ketupat sekitar 30 menit sebelum ketupat disajikan
  2. Angkat dan diamkan ketupat sebentar agar suhunya sedikit menurun
  3. Kemudian, potong-potong ketupat sesuai keinginan ke dalam piring
  4. Lalu tuangkan ketupat dengan sayur labu dan berbagai macam lauk.

Cara Menyimpan Ketupat agar Tak Mudah Basi

Ada cara mudah dalam menyimpan ketupat, baik di suhu ruang atau dalam kulkas agar tidak mudah basi. Selain itu, penting juga untuk mengetahui trik memasak ketupat. Simak di bawah ini:

1. Gantung Ketupat

Setelah ketupat matang dan disiram dengan air dingin, keringkan ketupat dengan cara menggantungnya. Cara ini dilakukan agar sisa-sisa air rebusan dapat turun dan ketupat menjadi kering.

Saat ketupat digantung, permukaannya akan lebih cepat kering sebab terkena angin. Cara ini dapat membuat ketupat tahan hingga 2-3 hari.

2. Simpan Dalam Kulkas

Tips yang kedua adalah menyimpan ketupat di dalam kulkas. Sebab, ketupat bisa lebih awet jika disimpan dalam chiller atau freezer. Ketupat bisa disimpan setelah tiga hari berada di suhu ruang.

Sebelumnya, masukkan ketupat ke dalam kantong plastik rapat-rapat atau letakkan di wadah yang kedap udara. Cara ini dilakukan agar ketupat tidak lembab dan kualitasnya tidak menurun, sehingga bisa tahan hingga 4-6 hari disimpan dalam kulkas.

3. Siram Air Dingin

Saat merebus ketupat, pastikan seluruh permukaannya terendam air. Agar matang sempurna dan membuat ketupat tahan lama, disarankan merebusnya selama 4-5 jam.

Jika sudah matang, siram ketupat dengan air matang. Langkah ini dilakukan untuk membuang sisa air rebusan sekaligus membersihkan kotoran dan lendir yang menempel. Sebab, keduanya bisa menjadi penyebab ketupat lebih cepat basi.

4. Tambahkan Air Kapur Sirih

Tips berikutnya adalah menambahkan air kapur sirih pada beras yang telah dicuci dan akan diolah menjadi ketupat.

Perlu diketahui, kapur sirih membuat ketupat lebih awet dan teksturnya lebih kenyal. Selain itu, pilih juga daun kelapa yang berwarna kuning muda agak kehijauan untuk membungkus ketupat. Warna tersebut menandakan jika daun kelapa masih muda, sehingga membuat ketupat lebih awet.

(ilf/fds)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7850003/cara-menghangatkan-ketupat-lebaran-agar-lembut-dan-nikmat-lagi

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *