Koranriau.co.id-
PERUSAHAAN teknologi informasi Amerika, Apple menyoroti sebuah bisnis di bidang pembuatan sepatu dan peritel di Australia bernama R.M. Williams. Bisnis sepatu tersebut beralih menggunakan Iphone, yang sebelumnya menggunakan mesin point-of-sale tradisionalnya.
Apple dengan seri ‘Apple at Work’ memang secara teratur menyoroti berbagai bisnis yang memanfaatkan teknologi Apple untuk meningkatkan produktivitas bisnisnya. Apple pertama kali merilis promosi Iphone sebagai alat bisnis utama pada 2012.
“(Iphone) merevolusi pengalaman di dalam toko kami, menghasilkan peningkatan penjualan yang signifikan dan pengalaman pelanggan yang lebih personal,” kata Kepala Teknologi R.M. Williams, Peter Ratcliffe, seperti disarikan dari Apple Insider.
Kini, perusahaan yang dikenal sebagai pembuat sepatu secara handmade ini menggunakan aplikasi khusus NewStore di Iphone. Aplikasi tersebut telah digunakan oleh para pegawai di 60 gerai R.M. Williams.
Aplikasi khusus NewStore di Iphone membantu para karyawan untuk memeriksa stok, mencari barang dengan cepat, memesan barang khusus, hingga menerima pembayaran dari Iphone milik perusahaan.
Sehingga menurut perkiraan perusahaan, penggunaan aplikasi khusus tersebut bisa menghemat waktu kerja dengan rata-rata sekitar satu jam per hari untuk setiap karyawan.
R.M. Williams telah memiliki lebih dari 1.100 karyawan dan mempunyai toko di 15 negara. Bisnis ini didirikan oleh Reginald Murray Williams, seorang bushman Australia dari wilayah pedalaman negara tersebut, pada 1932.
Saat ini, penggunaan Iphone hampir di semua pekerjaan di balik layar, mulai dari mengelola inventaris, penjadwalan karyawan, metrik kinerja, hingga komunikasi perusahaan.
“Beralih ke iPhone merupakan pengubah permainan bagi R.M. Williams. Kami dapat memberikan layanan pelanggan tingkat berikutnya, yang membantu kami membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan kami,” ujar Kepala Eksekutif Toko R.M. Williams, Kyle Grimshaw.
Selain itu, Apple juga mengungkapkan bahwa Iphone bisa dimanfaatkan untuk pelatihan karyawan. Karyawan bisa melihat video pelatihan dan materi penjualan yang bisa diakses langsung di perangkat. Hal ini membantu karyawan baru dengan cepat memahami materi dalam pelatihan karyawan. (H-3)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/teknologi/762751/bisnis-sepatu-di-australia-beralih-dari-mesin-tradisional-ke-iphone
